SARILAMAK – Eks penulis naskah pidato Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Muhammad Rahmad, dikabarkan akan maju di Pilkada Lima Puluh Kota 2020 mendatang.
Kabar ini, kencang berhembus, setelah beberapa hari terakhir Muhammad Rahmad aktif melakukan temu ramah dan konsolidasi dengan sejumlah tokoh dan pegiat di Luak Limopuluah.
Muhammad Rahmad, merupakan pengusaha sukses sekaligus CEO/chairman Rama Group yang asli Kecamatan Guguak. Karirnya diawali dengan bertugas di Kemenlu dan lama di Singapura.
Rahmad sendiri, pernah menulis naskah pidato Dubes RI untuk Singapura Luhut Binsar Panjaitan (kini Menko Maritim). Alumnus S2 Master of Information Technology Management dari University of Wollongong, Australia ini, pernah ditugaskan sebagai staf Bidang Perindustrian dan Perdagangan.
Ia pernah ditugaskan dalam berbagai Task Force ASEAN, APEC, WTO dan ditunjuk sebagai delegasi Indonesia untuk sidang-sidang ASEAN, APEC dan WTO. Karirnya lebih banyak dihabiskan sebagai ‘orang dibelakang layar’ sebagai penulis naskah pidato Dubes HBL Mantiri, Dubes Luhut Pandjaitan (sekarang Menko Polhukam), Johan Syahferi (almarhum), Dubes Slamet Hidayat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI ke 6.
Bersama rekan bisnis dan profesional di Singapura, Rahmad mendirikan Konsultan Bisnis dan Multimedia yang kemudian aktif memberikan masukan-masukan dalam pengembangan bisnis dan usaha di antaranya pengembangan bisnis MediaCorp, dan juga mendirikan Global Konigin Offshore sebagai perusahaan trading dan agen penjualan kapal Tug Boat, Barge, Anchor Handling, Logistic Supply Vessel.
Setelah 13 tahun berkiprah di luar negeri Singapura, Malaysia, Australia, Thailand, China, ia bersama keluarga memutuskan kembali ke Indonesia dan menjajaki pembukaan bisnis kapal dan multimedia.
Tahun 2010, Partai Demokrat menunjuknya sebagai Wakil Direktur Eksekutif Dewan Pimpinan Pusat (DPP Partai Demokrat) Periode 2010-2015, namun 2012 ia mengundurkan diri dari jabatannya dan kembali aktif didunia usaha.
Kepada Singgalang, Rahmad tidak bicara banyak soal wacana maju di Pilkada Limapuluh Kota. Namun begitu, Muhammad Rahmad menyebut, maju atau tidak di Pilkada, cintamya untuk kampung halaman tak akan bertepi.
“Intinya, banyak program kerakyatan, ekonomi kreatif, industri, yang perlu dilakukan di Limapuluh Kota,” jelas Muhammad Rahmad. (bayu)