PULAU PUNJUNG – Sejumlah elit politik, tokoh masyarakat di Dharmasraya mulai menyebut-nyebut jagoannya untuk bertarung pada Pilkada yang bakal dilaksanakan 9 Desember .
Selain incumbent, sejumlah cabup dan cawabup bermunculan, seiring dengan bergulirnya waktu menjelang pilkada. Dari ota lapau sederet nama yang disebut-sebut itu, diantaranya H. Amrizal, Dt Rajo Medan, H.Adi Gunawan, Yosrisal, Rosandi Sanjaya Putra, Ampera, Dt labuah Basa, mantan ketua DPRD H. Masrul Maas, Zainal Efendi, Hendrianto dan Muhklis .
Sampai hari ini, parpol masih mengincar dan menjejaki pasangan yang serasi. Dari cerita yang berkembang di tengah masyarakat, kabarnya pasangan suka aman jilid dua sudah mulai memudar. Pasangan yang memenangi pilkada 2015 silam, pecah kongsi. Sementara, isu yang berkembang konon kabarnya Wabup bakal meminang H.Herman politisi partai Gerindra.
Rajo Medan melakukan lobi politik ke wilayah selatan. Sepertinya, ia terpikat dengan pemilik SPBU perbatasan Dharmasraya dan Bungo itu. Sedangkan Sutan Riska masih biasa saja, masih menunggu kandidat yang tepat untuk dijadikan pendampingnya.
Sampai hari ini, masyarakat bertanya dan ragu, apakah petahana masih banyak yang meminta dipinang. Anak muda melinial yang satu ini, susah ditebak terlihat lebih santai, memilih diam seribu bahasa dan fokus menangani pendemi covid – 19.
Ada yang bilang Sutan Riska lebih memilih birokrat senior yang hampir memasuki masa pensiun. Birokrat lebih mengerti dan memahami. (fery)