Akibat banjir, juga merendam sejumkah rumah warga di Jorong itu, yang roboh hanya satu unit, rumah milik Ema, janda beranak tiga.
“Harapan kami, hanya perhatian dan bantuan para pemimpin kami. Hanya kepada mereka bermohon, meskipun kami tidak tahu alamatnya untuk mengadu langsung,” timpal Ema.
“Ya Allah Ya Robb…tolong ketuk hati penguasa kami, bahwasanya ada rakyatnya yang mempunyai anak yatim. Sekarang rumah dan kedainya diterjang derasnya banjir. Tak tahu kepada siapa dia harus mengadu. Ya Rabb mudah-mudahan ada yang terketuk pintu hati, membantu ibu ini,” doa Asmar, salah seorang mahasiswa yang turun membantu Ibu Ema. (Andika)