Lebihlanjut, Iqbal mengatakan Polda Riau memang masih jauh dari sempurna karena ada oknum-oknum yang mencoreng nama baik kepolisian.
“Untuk itu saya minta maaf. Kemuliaan menjadi Polisi terletak bagaimana masyarakat mencitai kita. Polisi adalah jalan untuk mengantisipasi bagi ibu pertiwi,” pungkasnya.
Kemudian acara di lanjutkan dengan tarian kolosal gabungan TNI-Polri dan di ikuti oleh Kapolda dan Gubri dan seluruh fokopimda yang turut menari, setelah itu di lakukan pemotongan Tumpeng sebagai bentuk syukur ke pada tuhan yang maha esa.
Tidak hanya itu, seperti diketahui sebelumnya Polda Riau beserta jajaran telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan baik itu Bakti sosial kemanusiaan maupun Bakti Kesehatan serta beberapa perlombaan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 78.
Diantaranya, Layanan disabilitas, Spesialis anak, Penanganan stunting, Spesialis kulit, Penyakit dalam, Spesialis bedah, Spesialis syaraf, Bedah umum, Poli gigi, Pelayanan KB, Fisioterapi, Spesialis ortopedi, Donor darah, Khitan massal, Olah raga bersama TNI-Polri dan Pemerintah Daerah, Penanaman Pohon, Doa Lintas agama dan kegiatan anjangsana ke tempat purnawirawan Polri.
Sementara, Pj Gubernur Riau, SF Haryanto mengatakan, peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan meningkatkan profesionalisme Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk itu kami segenap masyarakat megucapkan selamat hari bhayangkara ke 78, semoga Polsi semakin profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata SF Hariyanto.
Pj Gubernur Riau juga mengatakan, dengan kolaborasi yang kuat antara POLRI dan seluruh elemen masyarakat, tantangan apapun dapat diatasi untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.
Ia menekankan pentingnya Polri sebagai garda terdepan dalam mewujudkan keamanan yang presisi dan berkualitas.
“Saya Sebagai Pj. Gubernur Riau berharap agar Polri terus menjaga profesionalisme dan integritas dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk melayani dan melindungi masyarakat,” kata SF Hariyanto.(**)