PADANG PANJANG – Pimpinan definitif DPRD Padang Panjang masa jabatan 2019-2024 telah diumumkan dan ditetapkan secara resmi dalam Rapat Paripurna Internal DPRD, Kamis (5/9) di ruang rapat utama gedung DPRD setempat.
Posisi ketua dijabat oleh kader Partai Amanat Nasional (PAN), Mardiansyah. Sedangkan Wakil Ketua I dijabat Yulius Kaisar dari Gerindra dan Wakil Ketua II diisi kader Partai NasDem, Imbral.
“Iya, melalui rapat paripurna internal tadi, sudah diumumkan dan ditetapkan pimpinan defenitif DPRD. Selanjutnya kita menunggu SK gubernur, baru kemudian dilaksanakan pelantikan,” kata Ketua sementara DPRD Erizal usai rapat paripurna.
Dipercaya Mardiansyah oleh partainya menjadi orang nomor satu di DPRD Padang Panjang untuk periode 2019-2024 sudah diprediksi banyak pihak sejak awal. Sebab, dari empat anggota Fraksi PAN, Mardiansyah menempati posisi paling strategis di partainya.
Mardiansyah merupakan Sekretaris DPD PAN Padang Panjang, sementara Erizal yang menjadi pesaing terkuatnya berposisi sebagai bendahara. Eko Furqani yang merupakan Ketua DPD tidak ikut maju pada Pileg 2019.
“Dalam aturan internal partai kami, untuk menentukan siapa yang akan menjadikan pimpinan di DPRD, salah satu pertimbangannya posisi dalam partai,” kata Eko Furqani beberapa waktu lalu.
Beda dengan PAN, penunjukan Yulius Kaisar sebagai wakil ketua oleh Partai Gerindra justru tidak berpatokan pada posisi kader dalam partai. Jika posisi partai yang dijadikan pertimbangan, maka Yudha Prasetia yang seharusnya menjadi Ketua DPRD.
Sebab, Yudha menjabat sebagai Bendahara DPC, sementara Yulius hanya Wakil Ketua DPC. Secara hirarki partai, posisi bendahara lebih tinggi dari wakil ketua.
“Seharusnya memang Yudha yang menjadi wakil ketua, tetapi Yudha memilih menjadi ketua fraksi,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Rafdi Meri.
Sementara Imbral dipercaya NasDem karena posisinya sebagai Ketua DPD. Pencapaian Imbral secara pribadi dan NasDem secara umum luar biasa. Pada periode sebelumnya NasDem hanya punya satu kursi atas nama Imbral sendiri.
“Target utama kita sebenarnya menjadi pemenang sekaligus kursi ketua DPRD. Namun dengan raihan 3 kursi dan posisi wakil ketua tidaklah buruk, karena sebelumnya kita hanya punya satu kursi,” kata Imbral. (Jas)