PADANG – Pada akhir bulan Januari 2024, masyarakat, terutama para pelaku usaha, mulai membicarakan potensi dibukanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk tahun tersebut.
Antusiasme ini muncul karena banyak pelaku usaha yang berharap dapat mengakses KUR BRI 2024 guna meningkatkan modal usaha mereka.
KUR BRI 2024 memperoleh alokasi dana yang signifikan, melebihi alokasi yang diberikan oleh bank lainnya.
Tahun ini, alokasi penyaluran KUR BRI 2024 mencapai Rp165 triliun dari target pemerintah sebesar Rp300 triliun.
Minat tinggi dari pelaku usaha dalam memanfaatkan KUR BRI 2024 terkait dengan kemudahan proses pengajuan pinjaman.
Selain itu, pelaku usaha juga menikmati suku bunga yang rendah meskipun nominal pinjaman mereka cukup tinggi.
Menurut informasi dari situs BRI, salah satu jenis KUR BRI 2024 yang menarik adalah KUR Mikro, yang menawarkan pinjaman hingga Rp100 juta tanpa perlu jaminan.
Suku bunga yang diterapkan pun relatif rendah, hanya sebesar 6 persen per tahun bagi penerima pinjaman pertama kali.
Sebelum mengajukan pinjaman, calon debitur disarankan untuk memahami tabel angsuran KUR BRI 2024 dengan plafon Rp100 juta. Berdasarkan tabel angsuran tahun 2023, berikut rinciannya.
– Tenor 6 bulan: angsuran Rp 16.959.546 per bulan
– Tenor 12 bulan: angsuran Rp 8.606.643 per bulan
– Tenor 18 bulan: angsuran Rp 5.823.173 per bulan