PADANG- Tingginya curah hujan pada Kamis (13/12), mengakibatkan putusnya pipa transmisi DN 400 mm PDAM Padang di Simpang Patai, Lubuk Paraku. Akibat putusnya pipa tersebut, suply air baku ke IPA Lubuk Peraku tidak ada dan pasokan air bersih ke pelangganpun terhenti.
Putusnya pipa tersebut akibat curah hujan belakangan ini. Kondisi itu sangat mempengaruhi pelayanan PDAM pada pelanggan. “Ini berdampak pada terhentinya pasokan air baku ke Instalasi Pengolahan Air PDAM, sehingga berkurangnya kapasitas yang diproduksi sehingga berkurangnya suply air ke pelanggan ,” sebut Dirtek PDAM Padang Andri Satria kemarin.
Saat ini petugas PDAM Padang berupaya untuk memperbaiki secepatnya. Paling lambat pada Sabtu (15/12) siang (hari ini) sudah dapat diatasi. “Kita upayakan satu hari selesai, karena air benar-benar tidak bisa mengalir,”ulasnya.
Akibat kejadian itu, suplay air yang terhenti adalah, wilayah Selatan Kota Padang, seperti daerah Ulu Gadut dan sekitarnya, Indarung dan sekitarnya, Lubuk Begalung, Cengkeh, Limau Manis, Bypass, Sutomo, Mata Air Padang Selatan, Seberang Padang.
Selain itu juga mengganggu pasokan air bersih pada daerah Pondok dan sekitarnya, Aur Duri dan sekitarnya, Andalas dan sekitarnya, Jondul Rawang dan sekitarnya dan kawasan Teluk Bayur.
“Kami berharap pelanggan dapat memahami kondisi ini dan kita sama-sama berharap agar kondisi dan pelayanan kami normal kembali,”harapnya.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan akan di suplay dengan air melalui mobil tangki. “Dan kami informasikan kepada pelanggan bahwa air tangki tersebut gratis dan tidak dikenakan biaya apapun. Namun karena keterbatasan jumlah armada mobil tangki, kami mohon kesabaran pelanggan,”katanya. 104