Pariaman – Pj. Sekdako Pariaman, Yaminu Rizal menyampaikan proyeksi APBD-P Kota Pariaman TA 2024, Pendapatan Daerah pada APBD awal tahun 2024 sebesar Rp656.864.101 menjadi sebesar Rp669.103.6661.957 bertambah sebesar Rp1.239.195.856.
Sementara, perkiraan PAD Tahun 2024 semula sebesar Rp50.514.504.873 menjadi sebesar Rp53.418.984.257 bertambah sebesar Rp. 2.904.479.384
Selanjutnya perkiraan Belanja Daerah TA 2024 semula Rp. 685.364.466.101 menjadi sebesar Rp. 675.487.149.536 berkurang sebear Rp. 9.877/316.565.
Hal tersebut disampaikan Yaminu Rizal ketika Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Pariaman Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Pariaman, di ruang sidang utama DPRD Kota Pariaman, Jumat (27/9).
Penyampaian Nota Keuangan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, Wakil Ketua DPRD, Riza Saputra, Anggota DPRD Kota Pariaman, perwakilan Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Kabag dan Camat se-Kota Pariaman.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa adanya perbedaan proyeksi Anggaran ada KUA-P dan PPAS-P TA 2024 yang te;ah disepakati dengan proyeksi Anggaran pada RAPBD-P TA. 2024 yang disampaikan ini, merupakan penyesuaian dari penerimaan dan belanja BLUD pada Puskesmas se- Kota Pariaman sebesar 271.987.504
“Kepada ketua dan anggota DPRD yang terhormat, kami mohon Nota Keuangan terhdap RAPBD-P dapat dibahas pada rapat berikutnya sehingga menjadi kesepakatan bersama antara Pemko Pariaman dengan DPRD Kota Pariaman”, pintanya.
Ia juga berharap dengan segala keterbatasan keuangan daerah kita tetap mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perubahan taraf kehidupan dan peningkatan derajat kesejahteraan masyarkat Kota Pariaman. (agus)