Batusangkar – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) KORPRI ke-VII tingkat nasional akan digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ajang bergengsi ini akan mempertemukan peserta dari berbagai daerah untuk bersaing dalam sejumlah cabang lomba, termasuk tilawah, tahfidz, dan dakwah Islam.
KORPRI Kabupaten Tanah Datar bersama Kementerian Agama Tanah Datar mengutus 3 peserta yang akan berkompetisi di ajang yang dilaksanakan sekali dua tahun tersebut, ditandai dengan melepas kafilah oleh Pjs Bupati Arry Yuswandi saat pelaksanaan wirid rutin KORPRI di Masjid Nurul Amin Pagaruyung, Jum’at (25/10/2024).
Turut hadir dikesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar H. Amril, Ketua KORPRI Tanah Datar Suhermen, Kepala OPD dan ratusan ASN di lingkup Pemda Tanah Datar.
Arry Yuswandi berharap kepada ASN yang menjadi kafilah MTQ KORPRI perwakilan Tanah Datar mampu untuk menampilkan kemampuan dengan semaksimal mungkin dan berharap bisa pulang membawah prestasi yang membanggakan.
Selanjutnya, Arry Yuswandi juga berpesan kepada kafilah yang juga merupakan ASN untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga nama baik Tanah Datar Luhak Nan Tuo.
“Dalam pelaksanaan MTQ nanti kita akan bertemu dengan saudara-saudara dari seluruh Indonesia, tentu kita harus menampakkan sikap yang sesuai dengan kultur Sumatera Barat khususnya Tanah Datar,” pesannya.
Selain itu, Arry Yuswandi juga berharap kepada kafilah untuk dapat menjaga kesehatan sehingga mampu memperoleh hasil yang terbaik.
Sebelumnya, Ketua KORPRI Tanah Datar Suhermen sampaikan berdasarkan hasil seleksi dari Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan hasil seleksi calon kafilah yang akan mewakili Sumbar dari Kabupaten Tanah Datar pada tiga cabang lomba yaitu Alfion cabang tahfizh, Muhamad Abrar cabang doa dan Abu Hanifah Nasution cabang kaligrafi digital.
“Alhamdulillah 3 cabang lomba Kabupaten Tanah Datar terpilih mewakili KORPRI Sumbar di ajang MTQ KORPRI ke VII tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada 3 – 10 November 2024 mendatang, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah,” tuturnya. (Prokopim/ydi)