SOLOK – Pjs Bupati Solok, Ali Akbar, mengapresiasi PT Semen Padang sebagai mitra dalam menangani stunting. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memastikan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Hal itu dikatalan saat wisuda sebanyak 13 anak di bawah lima tahun (Balita) yang mengalami stunting di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, melalui Program Anak Stunting Semen Padang (PASS).
Wisuda ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (Rakor TPPS) dengan Mitra Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Faskes Dalam Perluasan Jangkauan Pelayanan KB Tahun 2024 di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok pada Kamis (10/10).
Maryeti Marwazi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Kabupaten Solok, menambahkan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk mencegah stunting, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat dan penyediaan makanan bergizi.
Wali Nagari Labuah Panjang, Marlison, juga menyampaikan terima kasih kepada PT Semen Padang atas kontribusinya dalam penurunan stunting di nagari mereka.
Usai acara, Ilham Akbar mengisi sesi Talk Show yang membahas keterlibatan PT Semen Padang sebagai mitra dalam program ini. (*)