Pjs. Bupati Tanah Datar Minta ASN Pemkab Tanah Datar Jaga Netralitas

Pjs Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi berbicara dihadapan perangkat daerah. (ist)

Batusangkar – Pjs. Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi minta Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jajaran Pemkab Tanah Datar untuk menjaga netralitas pada pemilihan kepala daerah.

Pernyataan ini disampaikan Arry Yuswandi saat temu ramah dengan perangkat daerah di aula kantor bupati di Pagaruyung Jumat, (27/9).

Saat itu, memasuki hari pertama kerjanya sebagai Penjabat Sementara (PJs) Bupati Arry Yuswandi.

“Masa tugas saya sebagai PJs tidaklah lama, hanya dua bulan saja. Tugas selama dua bulan ini sudah ada arahannya dari Kemendagri, yang pertama memastikan Pilkada di Tanah Datar ini berjalan aman, lancar, tentram, tetap dalam kondisi yang kondusif dan meluruskan informasi kemasyarakat,” kata Arry Yuswandi.

Ia mengatakan, saat ini adalah zamannya viral, konten apapun dengan sangat cepat beredar di media sosial, tanpa mendalami kebenaran informasi tersebut.

Dimana untuk Pilkada Tanah Datar, akan menjadi pertarungan head to head bagi kedua petahana bupati dan wakil nupati.

Agar tidak merugikan salah satu pasangan, diharapkan kepada ASN berperan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat agar masyarakat tidak salah menilai.

“Tentu ASN punya hak pilih, namun netralitas tetap diutamakan. ASN diharapkan meluruskan informasi yang menyimpang di tengah-tengah masyarakat. Karena kita pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam mensukseskan pilkada,” lanjutnya.

Katanya, terkait jalan provinsi di Tanah Datar yang sedang viral-viralnya akan segera diperbaiki dan sudah dianggarkan melalui anggaran APBD perubahan tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat.

“Evaluasi nya dari Mendagri telah keluar dan juga audah masuk kedalam SIPD. Mudahan-mudahan tidak ada kendala, Insyaallah segera bisa diselesaikan pada bulan depan,” kata dia.

Pjs menyebut, meskipun dalam suasana pilkada program pembangunan dan kegiatan pemerintahan daerah tetap berjalan.

“Program dan kegiatan pembangunan jangan berhenti dan tetap berjalan. Nanti juga akan kita lakukan evaluasi secara berkala. Jangan jadikan Pilkada menghambat kinerja kita,” katanya. (ydi)