Padang  

PKM UIN Imam Bonjol Padang 2024 Ditutup

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, foto bersama dengan para pemenang PKM UIN Imam Bonjol Padang tahun 2024. (Ist)

Padang – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang berhasil mempertahankan gelar juara umum, pada acara Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) UIN Imam Bonjol Padang tahun 2024 yang resmi ditutup beberapa waktu lalu.

Acara penutupan sendiri sempat diundur dua hari, dan baru resmi ditutup pada Rabu, 8 Mei 2024. Acara dilaksanakan di Gedung J Kampus III Sungai Bangek.

“Acara penutupan ini sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada para pemenang dari 35 cabang lomba yang diselenggarakan,” kata Ketua Panitia, Dr. Sermal.

Ia mengatakan, PKM-U 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Sermal mengungkapkan sebanyak 917 peserta dari mahasiswa turut berpartisipasi.

“Sebanyak 35 cabang lomba diadakan pada PKM-U 2024, Hal ini jauh meningkat dibandingkan PKM-U 2023,” tambahnya.

Ada 14 cabang lomba bidang olahraga, 9 cabang lomba bidang Ilmiah, dan 12 cabang lomba seni. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang memiliki talenta, bakat dan prestasi yang berpotensi besar untuk melahirkan sarjana yang memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan.

PKM-U 2024 dilaksanakan selama 7 hari, yaitu sejak 30 April hingga 6 Mei 2024. Acara resmi ditutup oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati.
“Selamat kepada para pemenang dan saya ucapkan berterima kasih kepada para panitia pelaksana dan peserta yang mengikuti kegiatan PKM-U 2024,” ucapnya.

Sementara bagi mahasiswa yang kalah, ia berpesan jangan menyerah untuk teruslah mencoba. Jika rajin berlatih, maka perlombaan berikutnya bukan tidak mungkin menjadi juara.

“Ternyata piala bergilir ini atau piala juara umum Kembali diraih oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Semoga di PKM 2025 mendatang, piala dapat dipertahankan atau direbut oleh Fakultas yang lain,” tutupnya.

PKM UIN Imam Bonjol Padang adalah acara yang mempromosikan kreativitas mahasiswa di berbagai bidang, seperti seni, teknologi, dan budaya. Acara semacam itu biasanya menjadi platform yang bagus untuk menampilkan bakat dan ide-ide inovatif dari para mahasiswa. (Hendri)