Planet Sports Run 2024, Disambut hujan Sesaat, Bahagianya Makin Sehat dan Hadiah Memikat

Suasana Flag Off Planet Sports Run 2024. (planetsportsrun)

Pada kategori 10K, Nofeldi Petingko mencatat waktu tercepat selama 33 menit untuk pria, sedangkan Waliyanti memimpin di kategori wanita dengan waktu 42 menit. Untuk kategori 5K, Wahyudi Putra dan Zahra Aprillia masing-masing tampil sebagai pemenang dengan waktu kurang dari 20 menit, yaitu 16 menit untuk Wahyudi dan 18 menit untuk Zahra.

Lebih dari Sekadar Kompetisi

Planet Sports Run 2024 sekali lagi menjadi wadah bagi cerita inspiratif yang penuh semangat dan kekuatan. Salah satu kisah yang mencuri perhatian adalah perjalanan keluarga Kiki Anugraha dan Deayu. Deayu, seorang ibu dari tiga anak sekaligus pejuang kanker, menjadikan olahraga lari sebagai sumber kekuatan untuk melawan tantangan hidupnya.

Meski menghadapi penyakit yang berat, semangatnya untuk tetap bergerak dan berolahraga tak pernah surut. Bahkan menjadi inspirasi bagi keluarganya untuk ikut aktif berlari.

Keikutsertaan mereka dalam kategori Kids Dash bersama ketiga anak mereka, mencerminkan makna sejati dari olahraga, yakni kebersamaan, kekuatan, dan optimisme. Bagi Deayu, lari adalah lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah simbol perjuangan dan harapan untuk terus melangkah maju, menghadapi setiap tantangan hidup.

Kunci Performa Optimal

Kesuksesan Planet Sports Run 2024 juga tak terlepas dari kepatuhan peserta, dalam usahanya mencapai performa optimal, sekaligus mengurangi risiko kelelahan atau cedera ketika race day. Caranya, dengan menjaga keseimbangan antara Heart Rate (HR) dan pace berlari.
Menurut dr. Tirta, Health Practitioner & Sports Enthusiasts, Heart Rate atau denyut jantung HR setiap orang dipengaruhi oleh metabolisme dan tingkat stres. “Tekanan pekerjaan dapat meningkatkan heart rate, yang akhirnya mempengaruhi kebugaran. Maka dari itu, dibutuhkan latihan tidak hanya fisik melainkan pengelolaan stres demi mencapai performa maksimal. Stres ketika bekerja tanpa disadari juga turut membakar kalori, meskipun hanya duduk berjam-jam di depan komputer.

Namun, tidak perlu menyalahkan diri jika progress terasa lambat, karena kemajuan dalam olahraga membutuhkan waktu dan konsistensi. Banyak pelari sering mengalami fase stuck atau merasa tidak berkembang. Tetapi dengan latihan yang terstruktur dan konsisten, tubuh akan beradaptasi dan kembali berkembang.”.
Berdasarkan The American Journal of Clinical Nutrition, penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan metabolisme tubuh karena aktivasi sistem saraf simpatis dan pelepasan hormon seperti kortisol, sehingga tubuh membakar lebih banyak energi.

Agar latihan berjalan maksimal dan risiko kelelahan dapat dihindari, Planet Sports Asia membagikan beberapa tips praktis yakni dengan latihan terukur. Direkomendasikan untuk menggunakan alat bantu seperti smartwatch untuk memantau heart rate. Zona heart rate optimal manusia adalah 50-85% dari detak jantung maksimal (cara mengukurnya adalah yaitu 220 dikurangi usia Anda).
Berikutnya pace yang stabil. Jangan tergoda untuk memulai dengan kecepatan tinggi. Mulailah dengan pace berlari yang nyaman, lalu tingkatkan perlahan seiring bertambahnya kilometer. Jangan terlalu tergesa-gesa melihat pace orang lain, dengarkan tubuh Anda sendiri karena kemampuan setiap orang berbeda-beda. Hal yang terpenting adalah mencapai garis finish dengan prima.
Selanjutnya, gunakan sepatu yang nyaman. Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki Anda, seperti kaki datar, normal, atau tinggi. Sepatu yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko cedera saat berlari.
Berikutnya, hidrasi dan nutrisi: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi makanan ringan yang mengandung karbohidrat cepat serap, seperti gel energi, setiap 30-45 menit.
Lanjutkan dengan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup seringkali menjadi hal yang tidak diperhatikan oleh pelari, ketika latihan hanya fokus pada kecepatan dan bukan mempersiapkan tubuh sebaik mungkin. Tidur minimal 7-8 jam sebelum berlari, membantu tubuh memulihkan diri sekaligus menjaga konsistensi latihan.

Sementara Daniel Mananta, Presenter & New Balance Indonesia Brand Ambassador, sekaligus pelari, juga ikut berbagi pengalamannya di Planet Sports Run 2023 lalu. Danie membagikan tips mengelola pace ketika berlari.
“Kuncinya adalah menikmati proses. Saya belajar untuk tidak terpancing dengan pelari lain di kilometer awal dan fokus pada pace saya sendiri. Tekanan dari media sosial atau mengejar waktu hanya mengurangi kenikmatan lari,” ujarnya.

Ekspansi dan Optimisme ke Depan