BASO – Memanfaatkan bantuan CSR (Corporate Social Resposbility) melalui kegiatan program peduli lingkungan. PT.PLN (Persero) UPK Bukittinggi mengadakan pelatihan sepeda motor bagi generasi muda di Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Manejer PT PLN (Persero) UPK Bukittinggi diwakili Manejer Bagian KSA,Diky Adia Ruza pada pennyerahan bantuan penyelenggaraan pelatihan sepeda motor melalui Wali Nagari Padang Tarok,Hendri Dt. Bandaro Pucuak disaksikan Ketua Badan Musyawarah (BAMUS) Nagari Padang Tarok dan pemuka masyarakat setempat di kantor walingari setempat, baru-baru ini.
Program bantuan peduli lingkungan dari PT PLN (Persero) UPK Bukittinggi program CSR tahun 2020 sebesar Rp24,25 juta dimanfaatkan untuk pelatihan sepeda motor bagi generasi muda di Padang Tarok, mudah-mudahan kegiatan tersebut bermanfaat dalam rangka memberikan keterampilan montir sepeda motor bagi kaula muda, agar mereka tidak terrpengaruh dengan hal-hal yang akan merusak masa depan mereka
Dijelaskan Diky Adia Ruza, penyerahan bantuan program peduli lingkungan CSR (Corporate Social Responsbiliy) tersebut berdasarkan profosal yang diajukan kelompok generasi muda melalui pemerintah Nagari Padang Tarok, alhamdulillah profosal tersebut dapat dikabulkan mengingat pentingnya pelatihan sepeda motor bagi generasi muda bekal untuk membuka lapangan kerja.
Wali Nagari Padang Tarok Hendri Dt. Bandaro Pucuak, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT PLN (Persero) UPK Bukittinggi yang telah mengabulkan proposal untuk pelatihan montir sepeda motor. Diharapkan kerjasama antara PLN dengan pemerintahan nagari dan masyarakat tetap terjalin dengan baik ke depannya.
Peserta pelatihan berasal dari 7 jorong di Padang Tarok terdiri dari tamatan SMK dan SLTA yang berminat untuk memperdalam pengetahuan dibidang perbengkelan sepeda motor milik Ihsan di Jorong Ujuang Guguak Nagari Padang Tarok berlangsung selama 10 hari.
Sekretaris Wali Nagari Padang Tarok, Awalil Fajri menambahkan, kegiatan melalui bantuan program peduli lingkungan CSR PLN tahun sebelumnya juga memberikan batuan bibit tanaman buah kepada masyarakat dan kelompok tani, seperti di Jorong Titih, Mancuang, Salasa dan Jorong Tangah pada umumnya. (Kasnadi.NP)
