PADANG – Dalam suasana libur natal dan tahun baru ini terlihat permintaan listrik masyarakat Sumatera Barat meningkat signifikan. Konsumsi dan beban penggunaan listrik di masyarakat Sumatera Barat meningkat.
Hal ini merupakan tantangan bagi PLN Sumbar untuk senantiasa menjaga kehandalan pasokan listrik.
General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto, Minggu (5/1) menyampaikan kesiapan PLN dalam menghadapi trend kenaikan permintaan listrik di masyarakat.
“Memang benar terjadi kenaikan demand atas energi listrik akhir-akhir ini di masyarakat. Beban puncak berdasar laporan terakhir mencapai angka 589 megawatt dan itu terjadi pada hari Jumat 3 Januari 2020 jam 19.00 WIB. Ini merupakan beban puncak tertinggi jika dibandingkan dengan rata-rata beban puncak yang selama ini di angka 573 megawatt.” papar Bambang Dwiyanto.
Bambang menyatakan kesiapan PLN memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Lebih lanjut ditambahkannya bahwa dengan daya mampu pembangkit yang saat ini mencapai 719 Megawatt, Sumbar masih mempunyai cadangan daya sekitar 129 megawatt untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan akan energi listrik.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, PLN siap memenuhi kebutuhan energi listrik pelanggan. Cadangan daya cukup ditambah SDM kami pun handal dan kompeten siap mengawal kehandalan untuk kepuasan pelanggan,” tambah Bambang.
Sumatera Barat yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, sayang sekali jika tidak di-eksplore dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, PLN Sumbar hadir untuk mendukung usaha dan kegiatan pariwisata serta siap untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun daerah demi kemajuan perekonomian ranah minang.(bambang)