Padang  

PNP Jurusan Teknik Mesin Laksanakan PKM di Kawasan Wisata Puncak Labuang Limau Manih

Tim dosen Teknik Mesin PNP melakukan serah terima bantuan peralatan PLTS dan Tangki beserta perlengkapannya untuk distribusi air bersih Kawasan eco wisata puncak labuang di kelurahan limau manih baru-baru ini. (*)

PADANG – PLTS dapat menjadi solusi yang efektif untuk menyediakan akses listrik di daerah terpencil atau pedalaman yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Ini membantu meningkatkan kualitas hidup dan memfasilitasi pembangunan di daerah-daerah tersebut.

Puncak Labuang, kawasan perbukitan di Kelurahan Limau Manih, Kecamatan Pauh ini berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Padang dan 800 meter dari kampus politeknik negeri padang. Berada di daerah ketinggian, berhawa sejuk dan memiliki beragam potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata. Kurangnya infrastruktur yang memadai seperti akses jalan, transportasi umum, sanitasi, dan fasilitas pendukung lainnya dapat menghambat pengembangan kawasan wisata puncak labuang.

Meskipun banyak pengunjung yang berdatangan namun masih muncul beberapa masalah, diantaranya masalah infrastruktur. Kurangnya infrastruktur yang memadai seperti akses jalan, transportasi umum, sanitasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Serta masalah manajemen sumber daya seperti air, energi, dan limbah sangat perlu diperhatikan, untuk kemajuan wisata puncak labuang.

Merujuk inilah, tim dosen Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang terdiri dari Dian wahyu ST MT, Andriyanto ST MT, Sir Anderson ST MT, Yazmendra Rosa ST MT dan Dr. Khairul Amri, hadir dengan solusi yang dapat membantu untuk kemajuan wisata puncak labuang.

Kegiatan PKM ini didesain untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya off grid, serta membuat instalasi distribusi air bersih. Hal ini dapat menjadi Tindakan Konservasi Lingkungan, Dimana distribusi air bersih membantu menjaga keseimbangan ekosistem air, melindungi sumber daya alam, dan memelihara keanekaragaman hayati.

“Kita berharap peralatan yang dipasang ini dapat dimanfaatkan dan meningkatkan jumlah pengunjung kawasan wisata ini,” ucap Dian Wahyu.

PKM ini menggunakan Panel Surya berkapasitas 120 WP dan 2 buah pompa air 12V DC dengan total daya 52 W yang dipasang secara seri, dimana setelah dilakukan pengujian, pompa air dapat mengalirkan air dari ketinggian 7 m dan mampu mengisi tangki air dengan volume 520 L dalam waktu 67 menit. Selanjutnya PLTS ini juga mampu menghasilkan daya maksimal 98 Watt, arus yang mencapai 7,2 Ampere. PLTS ini mampu menghasilkan maksimal energi 446 Wh yang dapat disimpan didalam baterai. Dengan Cadangan listrik di dalam baterai, sistem ini mampu mengisi tangki air di malam hari sebanyak 8 kali dari kondisi kosong jika ada kebutuhan yang banyak karena aktivitas kemah dan lainnya. (r)