PADANG-PO MPM Padang mulai berhenti beroperasi terhitung 26 Maret dari Padang dan 28 Maret dari Jakarta. Ini sebagai dampak dari merebaknya kasus Covid 19.
Ketua Organda Sumbar, S Budi Syukur, dalam keterangan tertulisnya mengatakan PO MPM berpusat di Jalan By Pass KM 7 padang, melayani trayek dari beberapa kota di Sumbar menuju pulau Jawa khususnya Jakarta dan Bandung.
“Operasi dihentikan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Penghentian operasional bus ini sebagai antisipasi penularan virus Covid 19, yang sangat berbahaya bagi penumpang. Kami tidak bisa memprediksi penumpang yang naik bus MPM, maka lebih baik bus stop operasi sementara,” kata Budi Syukur, Selasa (24/3).
Disebutkannya, bus PO MPM adalah bus dalam kondisi baru tahun pembuatan 2019, dengan jumlah 17 unit yang pada kondisi normal memberangkatkan 3 bus per hari tujuan Jakarta. Saat ini banyak grup awalnya telah mengorder bus dan membatalkannya, baik ke Padang maupun Jakarta.
“Kondisi ini pula yang menyebabkan perusahaan mempertimbangkan penghentian sementara operasi ini,” ujar Budi,
Ditambah pula dengan adanya imbauan dari pemerintah pusat maupun Jakarta, untuk tidak berpergian. Semoga langkah langkah yang telah dilakukan ini dapat menghentikan penyebaran virus covid 19.
“Kepada para pelanggan yang telah memesan tiket perusahaan bersedia mengembalikan tanpa dipotong.
Kami mohon maaf atas kebijakan yang telah dilakukan oleh perusahaan, semoga para pelanggan memakluminya. Pernyataan stop operasi ini juga disampaikan ke Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI, gubernur Sumbar, gubernur DKI Jakarta, gubernur Jawa Barat dan DPD Organda Sumbar. 107