Sawahlunto- Kelompok tani (Poktan) Subangko di Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Sawahlunto panen gabah kering panen 8,54 ton per hektar.
“Panen poktan Subangko menjadi potret produksi gabah kita di kota ini,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Sawahlunto, Yunismartita kepada Singgalang, Rabu (16/10).
Dikatakannya, Poktan Subangko berada di segmen kerangka sampling area hasil panen yang dijadikan ubinan untuk untuk menghitung produksi padi bagi BPS. Jadi, produksi gabah Poktan Subangko sangat strategis untuk memperkirakan luasan dengan hasil produksi padi.
Lebih jauh dikemukakan Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura, ubinan diambil bersamaan dengan Badan Pusat Statistik mengikutkan Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3).
“Jadi, hasil ubinan panen gabah Poktan Subangko ini, salah satu areal sampling yang juga akan dihitung pula di areal sampling lainnya di Sawahlunto yang nanti dirata-ratakan dan dikalikan dengan luas panen untuk mengetahui angka produksi,” sebut Tita. (cng)