PADANG – Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono juga mengatakan, pihaknya mendeteksi adanya empat geng tawuran yang besar di Padang. Salah satunya, Gaung All Star. Geng ini melakukan pelatihan, dengan membuat senjata hingga bertarung.
“Itu semua sudah kantongi, saat ini kami akan mendalami dan menangkap pelaku tawuran antar geng tersebut. Kami tidak gentar, meski adanya kejadian ini, kami tetap gencar mencegah aksi tawuran di Padang maupun di Sumbar,” jelasnya lagi.
Terakhir Suharyono mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan media yang telah hadir di konperensi pers. Secara ikhlas, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan ataupun pengaduan masyarakat terkait kasus kematian Afif Maulana.
Dengan adanya pengaduan ini, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Kalau sudah ada unsur pidananya, akan dinaikan ke penyidikan. Dia juga meminta kepada rekan media, mohon diluruskan kembali, dalam kasus ini.
Sebab, ada dua tempat kejadian peristiwa (TKP), TKP pertama di Jembatan Kuranji dan TKP kedua di Polsek Kuranji. Sementara untuk 17 anggota yang ditindak ini, terkait kasus di Polsek Kuranji. Jangan dikaitkan dengan TKP lainnya.
Ada pihak tertentu mengajukan kembali ketidakpuasannya, mohon jangan viral-viral dan bikin gaduh yang tidak ada bukti dan kebenarannya. Ajukan saja permohonannya dengan fakta fakta baru yang dia bawa ke Polda Sumbar.
“Dengan adanya konpres ini, kami minta kepada guru, orangtua, tokoh pemuda, alim ulama, lebih mencermati apa yang menjadi aktivitas anak-anaknya dalam perlindungan anak anaknya, sering terjadi tawuran antar pelajar, geng. Kami tidak pernah berhenti, imbauan pencegahan, penanggulangan tawuran, gengster tertentu yang merugikan orang lain dan diri sendiri,” tutupnya. (der)