PADANG – Mengantisipasi dan mengurangi kemacetan selama Lebaran, Direktorat Lalulintas Polda Sumbar mendorong kelanjutan pembangunan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru. Sebab, keberadaan infrastruktur jalan itu sangat membantu pemudik agar terhindar kemacetan, apalagi volumen kendaraan bertambah setiap hari.
“Kita mendukung dan mendorong percepatan Tol Padang-Pekanbaru, karena membantu sekali, “ujar Kabag Binops Direktorat Lalulintas Polda Sumbar, AKBP Ariyuswan Triono, Kamis (13/6) disaat merelis analisa dan evaluasi hasil Operasi Ketupat Singgalang 2019.
Didampingi Kasubdit Gakkumdu, AKBP Nur Dwi Kurniawan, Tol Padang-Pekanbaru itu juga bisa memacu percepatan pertumbuhan ekonomi Sumbar.
“Kita melihat keberadaan tol di Sumatera sangat penting, sebab selain mempercapat jarak tempuh, juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Ari.
Tol Padang-Pekanbaru itu bisa mempercepat jarak tempuh menjadi 3,5 jam, yang sebelumnya mencapat 6 atau 7 jam.
Pihaknya berharap pembebasan lahan yang saat ini masih terkendala, bisa diselesaikan dengan cepat oleh Pemprov Sumbar dan Padang Pariaman.
Sementara itu sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan Sumbar – Riau itu, yakni sepanjang 4,2 kilometer di Padang Pariaman (Padang – Sicincin) belum kelar.
Menurutnya, belum ada titik temu mengenai harga dan juga ditemukan penggantian ruas tidak sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dikeluarkan Dinas Pendapatan Daerah Padang Pariaman. (guspa)
