PADANG – Personel Polda Sumbar meningkatkan pengamanan rekapitulasi pemilihan kepala daerah tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses penghitungan suara berjalan aman, transparan, dan kondusif.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengatakan pengamanan di lokasi PPK menjadi prioritas utama setelah proses pemungutan suara selesai. Sejumlah personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya penghitungan suara, termasuk mencegah potensi gangguan keamanan, seperti intimidasi, protes, atau kericuhan yang mungkin timbul.
“Kami memastikan seluruh personel siap siaga di setiap lokasi PPK. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga agar proses penghitungan suara berlangsung dengan aman dan hasilnya diterima oleh semua pihak,” ujar Dwi Sulistyawan selaku Kasatgas Humas dalam Operasi Mantap Praja Singgalang 2024, Senin (2/12/2024).
Selain pengamanan fisik, personel Polda Sumbar juga melakukan patroli di sekitar wilayah PPK dan jalur transportasi logistik pemilu, seperti kotak suara dan dokumen hasil penghitungan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi gangguan selama proses distribusi.
Di lapangan, personel kepolisian bersinergi dengan jajaran TNI dan petugas penyelenggara pemilu. Petugas juga berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendeteksi dan menangani potensi pelanggaran, seperti manipulasi hasil suara atau tekanan terhadap petugas PPK.
Dengan pengamanan yang diperketat, Polda Sumbar berharap proses penghitungan suara di tingkat PPK dapat berjalan lancar dan bebas dari gangguan. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan hasil Pilkada kepada penyelenggara pemilu yang bertugas.(der)
