Polemik Perlindungan Masyarakat di Wilayah Tambang, Mahyeldi : Pemimpin Jangan Termakan Hoaks

Padang – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Nomor Urut 1 Mahyeldi-Vasko Ruseimy telah menyiapkan solusi terkait perlindungan bagi masyarakat terkait persoalan tanah.

Hal itu dikemukan Mahyeldi saat debat pertama Pilgub Sumbar 2024 yang digelar KPU Sumbar di Hotel Mercure, Padang, Rabu (13/11/2024) malam.

Dalam debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat 2024, masalah perlindungan masyarakat di daerah tambang dan perkebunan yang rawan konflik menjadi salah satu topik yang dibahas.

Wilayah ini kerap mengalami konflik sosial yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat..

Para kandidat pun memaparkan langkah konkret yang akan mereka ambil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Mahyeldi-Vasko akan mendorong pembentukan Dinas Pertahanan sebagai upaya menyelesaikan konflik terkait tambang dan lahan perkebunan di Sumatera Barat.

“Dinas ini akan membahas dan mencari solusi terkait permasalahan lahan, baik tanah ulayat maupun tanah lainnya, dengan melibatkan para pemuka masyarakat, seperti ninik mamak dan tokoh adat,” kata Mahyeldi..

Menurut Mahyeldi, pembentukan dinas ini akan membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang sering muncul di wilayah yang memiliki potensi tambang dan perkebunan.

Selain itu, Mahyeldi berencana memperkuat lembaga di tingkat nagari dan desa, sehingga permasalahan dapat dikelola dengan lebih baik di tingkat lokal.

Tanggapan Paslon 02

Menanggapi jawaban Mahyeldi, Calon Gubernur Nomor Urut 02 Epyardi Asda menyampaikan kritik terhadap kebijakan tambang yang diambil Pemprov.

Dia menuding beberapa kasus yang menurutnya mencerminkan lemahnya peran pemerintah provinsi dalam melindungi masyarakat di wilayah tambang.