PULAU PUNJUNG – Satlantas Polres Dharmasraya memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas dan cegah perundungan di linglungan sekolah. Kegiatan yang diberi nama Polri Go To School ini merupakan sebuah program polri dalam memberikan pendidikan di sekolah melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya. Di samping itu, Police Goes to School dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar.
Polri Go to School dipimpin Ps. Kanit Kamsel Aipda Rio Satria, dan anggota unit Kamsel Satlantas Polres Dharmasraya. Penegak hukum ini mengunjungi SMPN 3 Sitiung, pada Jumat 20 Oktober 2023.
Aipda Rio Satria bersama anggotanya memberikan edukasi kepada siswa SMP N 3 Sitiung tentang tata tertib berlalu lintas diantaranya, penggunaan knalpot standart, pengenalan rambu lalu lintas, menyebrang di zebra cross, diatas trotoar, berhenti ketika lampu merah dan mengimbau pelajar tidak kebut kebutan saat berkendara. serta menggunakan kendaraan yang lengkap dan standar sesuai dengan peraturan lalu lintas.
Para siswa juga diberikan pemahaman tentang pencegahan bullying. Tindakan bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang sering dialami pelajar. Dampaknya tidak hanya berupa trauma psikologis, tetapi juga berpotensi merusak kesehatan mental dan fisik korban.
Sebagai langkah pencegahan, Polres melalui Police Go to School memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya , bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda terjadinya bullying, dan cara mengatasinya, serta cara melaporkan kasus bullying tersebut apabila terjadi disekitar mereka.
Kapolres melalui Kasat Lantas Iptu Andi Muhammad Nurfadli, menjelaskan Police Goes to School bertujuan agar para pelajar dapat disiplin, berlalu lintas yang baik dan benar sesuai UU Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Diharapkan Police Goes to School dapat memberikan edukasi kesadaran kepada siswa tentang disiplin berlalu lintas dan bisa menjadikan budaya tentang tertib lalu lintas.
“Setop perundungan di sekolah- sekolah. Perundungan merupakan salah satu masalah serius yang terjadi di sekolah-sekolah, untuk mengatasi aksi perundungan tersebut diperlukan peran serta dan kerja sama semua pihak. Mulai dari orang tua wali murid juga seluruh warga sekolah,” katanya. (rn)