PAYAKUMBUH – Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan PPNP, Auzia Asman, S.P., M.P., menyatakan Politani Payakumbuh (PPNP) akan melakukan penanaman kalianda sebagai kebun induk untuk sumber benih dan sekaligus kebun produksi bibit untuk pengembangan kaliandra sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT).
Produksi bibit kaliandra merah di kebun induk atau kebun produksi tersebut, dimulai dari seleksi benih, kemudian penyemaian, penanaman, hingga ke seleksi bibit tahap awal, sampai kepada bibit kaliandra telah berusia 2,5 bulan, dan siap untuk ditanam, atau diambil oleh PT Semen Padang.
“Kebun induk itu akan dibangun di Kampus II PPNP yang berada di Kenagarian Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota. Selain sebagai tempat penelitian, kebun induk itu juga menjadi kebun produksi bibit kaliandra untuk mendukung program pengembangan kaliandra bersama Semen Padang,” ujarnya.
Bagi PPNP, kerjasama dengan PT Semen Padang ini juga memberikan manfaat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Apalagi, kerjasama ini juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) Kemendikbudristek melalui program Matching Fund Vokasi (MFV) Tahun 2023.
“Ada tiga pihak yang berkolaborasi dalam pengembangan kaliandra merah ini. PPNP, DIKSI dan Semen Padang. Nah, ke depannya PPNP melalui kerjasama ini akan lebih fokus dan menjadikan kaliandra sebagai salah satu ikon baru bagi PPNP dalam mendukung pengembangan sumber energi EBT. Apalagi, kaliandra merah merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi, baik bagi masyarakat dan industri, serta sangat baik untuk konservasi lingkungan (tanah dan air),” katanya.
Auzia pun juga menjelaskan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengembangan kaliandra merah yang bekerjasama dengan PT Semen Padang dan DIKSI.
Pada dharma pendidikan dan pengajaran, pengembangan kaliandra dengan membuat demplot maupun kebun produksi, bisa dijadikan sebagai tempat praktek program magang mahasiswa.
Pada dharma penelitian, manfaat kayu kaliandra bagi PT Semen Padang sebagai bahan bakar alternatif, juga menjadi peluang bagi dosen PPNP untuk melakukan penelitian tentang kayu kaliandra.
“Sedangkan untuk dharma pengabdian kepada masyarakat, PPNP tentunya bisa melibatkan masyarakat sebagai mitra atau afiliasi dalam mengembangkan bibit kaliandra,” bebernya. (*)