Padang  

Polresta Padang Selidiki Penyebab Meninggalnya Remaja di Bawah Jembatan Kuranji

Polisi memperlihatkan senjata tajam dipakai untuk tawuran. (antara)

“Di mana puluhan pemuda tampak bergerombol menggunakan sepeda motor yang sebahagiannya membawa senjata tajam,” ujarnya.

Pada saat yang bersamaan rombongan tersebut berpapasan dengan Tim Samapta Polda Sumbar yang memang diturunkan khusus untuk mencegah dan mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi setiap malam Minggu.

Saat melihat gerombolan tersebut Tim Perintis dari Samapta Polda Sumbar langsung membubarkan sekaligus mengamankan pelaku karena tampak membawa senjata tajam saat konvoi di jalanan.

Ia mengatakan gerombolan tersebut langsung pecah saat melihat kedatangan petugas, banyak yang kabur dan bahkan meninggalkan senjata tajamnya di lokasi.

“Berbagai senjata tajam jenis celurit diamankan anggota dari lokasi, 18 orang turut diamankan termasuk sepeda motor milik korban,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga memintai keterangan dari teman yang berboncengan sepeda motor dengan korban Afif Maulana pada saat kejadian.

“Kami dapatkan keterangan saat akan diamankan oleh petugas, korban sempat mengajak temannya untuk melompat. Namun temannya ini menolak ajakan tersebut dan memilih untuk menyerahkan diri ke petugas,” ujarnya. (r)