MENTAWAI – Untuk mengantisipasi terjadi kekisruhan antara sesama pedagang pengumpul hasil bumi dan pemilik truk, Kapolsek Sikakap, Iptu Januar bersama Danramil Kapten.Czi Masri, Danposal dan Camat Viktor melakukan pertemuan di palanta Polsek Sikakap.
“Pertemuan yang kita lakukan ini guna mencarikan solusi, karena kapal tidak mampu memuat atau over kapasitas akibat banyaknya hasil bumi seperti pisang, kopra dan hasil tani lainnya” sebut Januar kepada media, Senin (23/5/2022).
Selain itu pertemuan ini juga untuk persiapan saat kapal docking pada bulan agustus mendatang, dimana di bulan tersebut bertepatan musim buah-buahan seperti jengkol, Petai, Durian dan Pisang.
Melihat kondisi seperti ini tentu nantinya para pedagang pengumpul hasil bumi semakin sulit, bahkan bisa menambah kisruh, sedangkan adanya dua kapal saja bisa kisruh, karena tidak bisa memuat semua hasil bumi yang sudah di tampung para pedagang.
Apalagi hanya kapal satu jalan saat satu lagi kapal Docking, tentu akan menambah persoalan dalam pengangkutan hasil bumi yang ditampung para pedagang yang di kuatirkan berujung kepada kamtibmas, sebutnya.
Dalam pertemuan itu para pedagang dan pemilik truk sepakat mengirim surat kepada Bupati dan Ketua DPRD Mentawai, bahkan juga menyurati Gubernur Sumbar untuk membantu menyediakan transportasi kapal yang memiliki daya tampung angkutnya lebih besar.
Kepada Bupati Mentawai para pedagang berharap bisa dengan segera mengatasi persoalan transportasi ini serta mencarikan solusinya.
“Hal ini menyangkut pertumbuhan ekonomi masyarakat di pagai utara, pagai selatan dan sikakap, bahwa hasil tani masyarakat membludak terutama hasil bumi seperti pisang” ucapnya
Terkait soal transportasi ini, akhir-akhir ini banyak pisang masyarakat yang di tampung para pedagang membusuk akibat tidak bisa lagi terakomodir oleh kapal .
“Kami dari unsur Forkopimcam berharap persoalan transportasi kapal ini dapat segera memberikan solusi, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan selain itu meningkatkan perekonomian masyarakat” tukasnya.(*)