TANAH DATAR-Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Tanah Datar, Sumbar, kini sudah berkembang cukup pesat. Seiring bertambahnya jumlah santri, kini kapasitas ponpes itu sudah tak mencukupi lagi.
“Kini Pondok Pesantren Darul Ulum sedang butuh tempat tinggal anak santri. Tempat yang ada sudah tidak muat karena santri semakin bertambah. Kami butuh uluran tangan donatur dan sumbangan tidak mengikat dari semua pihak,” kata H. Syahyuti Abas pengelola Pesantren Darul Ulum di Padang Magek, ketika dijumpai beberapa waktu lampau.
Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, didirikan Tk Salim Malin Kuning tahun 1942, berupa pengajian surau mengaji kitab kuning. Beliau lahir tahun 1914 dan meninggal dunia 1987. Sejak tahun 1987 pondok ini diteruskan murid beliau, Tk Anwar Sutan Marajo.
Tahun 1994 Tk Anwar diperkuat oleh Tk Jakfar Imam Mudo. Tk Anwar meninggal 2014. Sejak itu sampai kini Darul Ulum dipimpin Tk Jakfar Imam Mudo dibantu beberapa santri senior yang mengabdi di pondok ini.
Menurut Syahyuti, selama ini Darul Ulum berkembang berkat dukungan anak nagari, masyarakat luas, kaum muslimin dan muslimat serta bantuan pemerintah. Kini pondok ini berdiri dengan dua unit bangunan dan satu buah mushalla. Pondok ini juga dikelilingi surau-surau kecil milik masyarakat yang ditempati para santri yang tetap konsisten belajar kitab kuning.
Santri yang menimba Ilmu agama di pesantren ini, antara lain berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Tanah Datar sendiri.
“Mereka tidak dipungut biaya. Kecuali berupa iyuran yang diputus musyawarah santri sendiri, untuk keperluan kelangsungan belajar mengajar di pondok,” jelasnya.
Tk Jakfar Imam Mudo, mengatakan, santri bisa diantar keluarga kapan saja, cukup bawa selimut, tikar dan bantal. Biasanya banyak yang datang setelah lebaran. Pada tahun-tahun terakhir ini jumlah santri semakin banyak. Hingga kini santri laki-laki dan perempuan sekitar 300 orang.
Tempat tinggal santri kini sudah sempit. Tempat yang tersedia tidak memadai lagi. Untuk itu perlu ditambah bangunan sederhana sebagai solusinya. Kini bangunan asrama yang sedang dibuat juga terbengkalai.
Dalam hal ini, baik Syahyuti Abbas maupun Tk Jakfar berharap kepada kaum muslimin dan muslimat dimana saja berada, yang berniat berinfak, bersedekah dan sebagainya untuk kebutuhan pesantren ini, dapat mengirimkan bantuan ke: No Rek. 5416-01-003692-53-9 Bank BRI Unit Batusangkar a/n. Pesantren Darul Ulum Padang Magek.
“Sumbangan Bapak dan Ibu, Saudara juga bisa diantar langsung ke alamat di Jorong Guguak Gadang, Padang Magek, Tanah Datar, Sumbar. Jika sumbangan Bapak dan Ibu perlu kami jemput, mohon hubungi Syahyuti Abbas di nomor 081267617618 atau Tk Jakfar 081267917016. Terimakasih banyak atas sumbangannya,” pungkasnya.(105)