PAYAKUMBUH-Sebanyak 16 orang kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Payakumbuh. Hasil itu didapat dari tracing yang terus dilakukan Dinas Kesehatan kepada riwayat kontak positif beberapa hari yang lalu.
Hasil swabnya keluar pada Selasa (25/5). Enam orang pun bebas isolasi atau sembuh dari virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, kepada wartawan, Rabu (26/5) mengatakan, angka positif Covid-19 itu dikeluarkan oleh laboratorium FK Unand, Padang.
“Dari sampel yang dikirimkan petugas, hari ini kembali terjadi lonjakan kasus. Sehingga sampai hari ini kasus aktif kita sebanyak 113 orang dinyatakan positif Covid-19. Dari kasus positif itu, didapati sebanyak 100 orang isolasi mandiri di rumah dan 13 orang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Dikatakan, dengan tingginya angka penambahan kasus per hari di Kota Payakumbuh, serta berdasarkan data zonasi dari Provinsi Sumbar, Payakumbuh hampir mendekati zona merah. Untuk itu, dirinya mengimbau, agar masyarakat selalu waspada dan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan terus mematuhi 3M.
“Melihat tingginya kasus positif di Payakumbuh, makanya tak bosan-bosan kami ingatkan agar terus menerapkan protokol kesehatan jangan sampai kita ke zona merah. Kita imbau kepada masyarakat, agar secepatnya ikut divaksin karena sekarang vaksinasi sudah bisa dilakukan di kelurahan. Masyarakat tinggal melapor kelurahnya,” katanya.
Berdasarkan data Dinkes sampai saat ini, perkembangan kasus Covid-19 per RT untuk zona oranye terus bertambah yaitu dua RT di satu RW kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo, dua RT di satu RW Kelurahan Balai Jaring, satu RT di Kelurahan Tiakar dan tiga RT di satu RW Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang. Sedangkan untuk zona hijau terus berkurang, hanya 18 Kelurahan yang masih zona hijau dan sisanya zona kuning di Payakumbuh.
Sedangkan untuk data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah suspek sebanyak 7 orang, kasus konfirmasi sebanyak 1.295 orang, sembuh sebanyak 1.161 orang, isolasi sebanyak 100 orang, rawat sebanyak 13 orang, meninggal dunia sebanyak 21 orang, KE sebanyak 30 orang, discarded sebanyak 14.303 orang dengan total swab sebanyak 16.078 sampel. (207)