PAYAKUMBUH – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengungkapkan, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Payakumbuh, khususnya Generasi Z (Gen Z), memiliki prospek yang cerah untuk pembangunan daerah.
Hal tersebut diungkapkannya saat melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Hidayah, Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sabtu (1/4).
Supardi mengatakan, perkembangan globalisasi telah membawa arah kehidupan pada zaman Gen Z, dimana era ini telah didominasi para anak-anak kelahiran 1997 hingga 2012 yang sangat peka akan kemajuan teknologi. Potensi Gen Z, harus dimanfaatkan untuk pembangunan daerah yang lebih baik.
“ Beberapa waktu lalu, saya realisasikan anggaran pokok pikiran (Pokir) untuk membuat program pelatihan yang bertajuk Young Entrepreneur Digital di Payakumbuh. Jumlah peserta sendiri ada 100 orang, dari pelatihan itu terungkap ada ribuan SDM Gen Z yang sangat mahir membuat konten-konten digital yang bernilai ekonomis,” katanya.
Dia mengatakan, narasumber pada pelatihan itu sendiri didatangkan dari ibu kota Jakarta dengan kapasitas sangat mumpuni, saat ditelusuri ternyata orang Payakumbuh juga, hal itu sangat membanggakan.
“ Banyak potensi-potensi Gen z yang telah berprestasi pada tingkat nasional, terakhir ada yang juara ESport,” katanya
Disisi lain, Dia mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai tempat melakukan banyak kegiatan positif, bukan sekedar tempat ibadah saja, namun juga tempat belajar ilmu agama, berdiskusi tentang berbagai pengetahuan dan merancang berbagai aksi sosial yang bermanfaat.
Dalam safari Ramadhan tersebut, Supardi menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar sebesar Rp50 juta dan juga Bank Nagari sebesar Rp10 juta untuk Masjid Hidayah.
Bantuan ditujukan untuk menunjang operasional masjid serta melanjutkan pembangunan fasilitas dan kegiatan lainnya sebagai bentuk motivasi pemerintah kepada kegiatan keagamaan masyarakat.
Kedatangan Supardi yang memimpin Tim Safari Ramadhan III Pemprov Sumbar disambut oleh Plt Walikota Payakumbuh Rida Nanda, dalam kesempatan itu dia mengatakan, Supardi telah mengalokasikan pokir-pokir untuk membantu pembangunan Kota Payakumbuh dari segala aspek, mungkin sebagian masyarakat telah merasakan apa yang dialokasikan oleh Ketua DPRD Sumbar tersebut.
Dia menjabarkan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Galamai masih tinggi di angka sekitar lima persen, sementara kemiskinan ekstrem tercatat 222 kepala keluarga.
“Untuk menyelesaikan persoalan ini, kami fokus kepada tugas yang diberikan Presiden RI Joko Widodo, yakni program pengendalian inflasi, pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.
Dalam Safari Ramadhan itu, Supardi didampingi Danlanut Sutan Syarir Tabing Padang, Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Set.DPRD Zardi Syahrir,SH.MM, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris SSTP. MSi serta turut juga mendampingi utusan beberapa OPD rombongan tim III SR Pemprov Sumatera Barat. (W)