“Saya sudah dikasih tahu Pak Prabowo secara lisan pada tanggal 28 Juli lalu. Saya diminta untuk menjadi gubernur, bukan wakil gubernur,” ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar, Nasrul Abit, Kamis (5/9) di Padang.
Menurutnya, penegasan dirinya maju sebagai calon gubernur itu menutup spekulasi selama ini yang mengatakan kemungkinan dirinya maju menjadi wakil gubernur. Apalagi setelah ada penegasan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk kembali nomor satu di pilgub Sumbar 2020.
Dikatakannya, dengan persetujuan dari Ketua Umum Partai Gerindra menjadi semangat dan motivasi bagi dirinya untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah pada tahun depan.
“Ini menjadi motivasi saya, apalagi secara lisan Pak Prabowo sudah mengizinkan untuk maju dalam Pilgub Sumbar tahun depan,” tuturnya yang juga Wagub Sumbar.
Lebih lanjut kata Nasrul, untuk saat ini dirinya masih mencari wakil untuk mendampinginya dalam pertarungan Pilgub ini.
“Untuk Wakil Gubernur masih mencari siapa yang terbaik untuk mendampingi saya, nanti untuk namanya akan kita usulkan ke DPP Gerindra. Karena yang menetuin tetap DPP Gerindra untuk wakil ini. Jadi kita tunggu saja keputusan DPP, kemungkinan Desember sudah ada namanya,” tukasnya.
Sebelumnya, Andre Rosiade di akun twiternya pada tanggal 4 September lalu mengungah video dukungan Gerindra kepada Nasrul Abit. Dalam video berdurasi 40 detik itu Andre Rosiade duduk bersama dengan Nasrul Abit yang ditonton 7.375 hingga sore ini (16.57 WIB).
“Assalamualaikum masyarakat Sumbar, saya Andre Rosiade bersama Wakil Gubernur Pak Nasrul Abit, Insyaallah partai Gerindra akan mencalonkan beliau menjadi Gubernur Sumbar periode 2021-2026. Beliau punya pengalaman yang luar biasa, sangat layak, punya kapasitas dan kemampuan memimpin sumbar. Pernah satu periode menjadi Wakil Bupati Pesisir Selatan, dua periode Bupati Pesisir Selatan dan sekarang Wagub Sumbar. Ayo kita dukung bersama-sama Pak Nasrul Abit menjadi Gubernur Sumbar selanjutnya,” pungkasnya.
Belakangan, sejumlah nama mulai muncul ke permukaan yang digadang-gadang untuk maju memperebutkan kursi BA 1 Sumbar. Mereka diantaranya, Mulyadi anggota DPR RI terpilih dari Partai Demokrat.
Kemudian Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal, yang dikenal dengan Kapolda Ninik Mamak. Selanjutnya ada nama Mahyeldi Ansharulah yang sekarang menjabat Walikota Padang, yang sebelumnya mengaku tidak maju di Pilgub Sumbar saat kampanye pilwako Padang.
Ada juga nama Ali Mukni yang Bupati Padang Pariaman yang sekarang juga menjadi Ketua DPW PAN Sumbar. Begitu juga ada nama Indra Catri, Bupati Agam dua periode. 104