Agam  

Presentasi Bahasa Jepang,  SMKN 1 Baso Agam Raih Juara 2 Bunkasai 

Staf ahli Japang  fondation Shigemura Miyoko menyerahkan hadiah kepada Azhar Roya Lutfi siswa SMKN 1 Baso Agam Sumbar meraih juara 2 pada pada festival Budaya (Bunkasai) bahasa Jepang tingkat Sumatera Barat dan Riau di SMK PP Lubuak Mnturun Padang. (Kasnadi)
AGAM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Baso Kabupaten Agam kembali mencatan prestasi membanggakan pada awal tahun 2025 dengan meraih juara dua pada festival Budaya (Bunkasai) bahasa Jepang tingkat Sumatera Barat dan Riau yang digelar SMK PP Lubuak Minturun Padang.
Festival Budaya (Bunkasai) bahasa Jepang yang digelar SMK PP Lubuak Minturun Padang itu berlangsung Sabtu (25/1) kemaren di Padang, Alhamdulillah peserta utusan SMK Negeri 1 Baso berhasil meraih juara dua.
Kepala SMK Negeri 1 Baso, Yetri, S.Pd kepada Wartawan Top Satu.Com di ruangan kerjanya, Rabu (5/2) menjelaskan sekaitan prestasi gemilang yang cukup membanggakan meraih juara 2 tentunya berkat semangat dan perjuangan siswa dalam mengikuti ajang festival budaya (Bunkasai) serta tidak terlepas bimbingan dan motivasi oleh guru pendamping terumata guru bahasa Jepang Chika Falda Pasaribu.
Adapun guru pendamping selama siswa mengikuti lomba festival Budaya (Bunkasai) tersebut, adalah Chika Falda Pasaribu, Roy Tri Satria, dan M.Fajri Kurnia,AR, dengan peserta SIswa SMKN 1 Baso Agam yang mengikuti festival budaya (Bunkasai) bahasa Jepang terdiri dari, AzharRoya Lufti kelas XII jurusan MP, Fachrul Afikri kelas XI jurusan MP, Riri Hendri Yani kelas X jurusan TKJ, Alif Firmansyah kelas X TKJ, M. Fachri Ramadhan kelas X TKJ dan Naufal Akbar kelas XI jurusan Teknik Jaringan Komputer (TKJ).
Dengan berhasilnya siswa SMKN 1 Baso meraih juara 2 pada festival Budaya (Bunkasai) bahasa Jepang tingkat Sumatera Barat dan Riau, keluarga besar SMK Negeri 1 Baso Agam Sumatera Barat menyampaikan ucapan “Omedetou gozaimasu” (Selamat) terhadap kontingen telah mengikuti festival budaya (Bunkasai) ke-19 tingkat Sumbar dan Riau yang diglar SMK PP Lubuak Minturun Padang, ujar Chika Falda Pasaribu.
Festival bahasa dan budaya Jepang tingkat Sumatera Barat- Riau ke 19 tahun 2025 itu merupakan program MGMP Bahasa Jepang Sumatera Barat, bekerja sama dengan Japan Foundation Jakarta, dengan peserta utusan SMP, SMA, SMK, MA se Sumatera Barat.
Disebutkan, bahwa cabang lomba presentasi Bahasa Jepang dengan tema Watashi no Machi (kota saya), lomba anime, lomba kana (menulis suku kata), lomba shuuji (seni tulisan Jepang), lomba fotografi, lomba akustik, lomba poster, lomba Rangking 1, lomba olimpiade, lomba anshotaikai (mendongeng), dan lomba Cosplay (mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan sebagai karakter (fiksi). (Kas)