PADANG-Jika tak ada aral melintang, launching Gebu Minang Mart akan segera dilakukan akhir Agustus atau awal September 2018. Tak tanggung-tanggung launching tersebut rencananya akan dilakukan orang nomorsatu di Indonesia, Presiden RI, Joko Widodo.
Untuk tahap awal gerai Gebung Minang Mart akan dibuka untuk 100 unit, yang tersebar di 18 kabupaten/kota.
Ketua Gebu Minang Sumbar, H. Boy Lestati Dt. Palindih di Padang Kamis (18/7) mengatakan, dibentuknya Gebu Minang Mart untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbar khususnya dan Indonesia secara umum.
“Lahirnya Gebu Minang Mart berasal dari masyarakat dan kembali ke masyarakat. Dalam hal ini tak ada kepentingan partai, pribadi atau golongan dan lainnya,” sebut Buya Boy Lestari.
Dijelaskannya, Gebu Minang Mart punya sejumlah kelebihan dibanding bisnis mart lain yang ada di daerah ini. Seperti, pemilik gerai nantinya hanya menyiapkan tempat untuk berjualan, kemudian mereka akan diberikan barang atau produk yang akan dijual. Nilai barang atau produk tergantung ukuran gerai atau toko. Minimal Rp20 juta hingga Rp200 juta per gerai atau toko.
“Dalam hal ini kami tidak memberatkan pedagang atau pemilik toko. Sebab ketika barang tidak terjual maka bisa dikembalikan dan diganti dengan produk baru. Barang diambil dari Lembaga Ekonomi Umat” terangnya.
Disebutkan Boy Lestari, untuk launching Gebu Minang Mart dilaksanakan di kawasan jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), tepatnya di kawasan Hotel Syariah Buana Lestari. Di kawasan tersebut, akan didirikan Gebu Minang Mart percontohan. Untuk launching perdana ini bakal dilaksanakan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Insya Allah bakal dilaunching langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo,” harapnya.
Hadirnya Gebu Minang Mart merupakan hasil kerjasama DPW Gebu Minang Sumbar dengan Lembaga Ekonomi Umat (LEU). Kerjasama yang terjalin ini sebagai salah satu program kegiatan DPW Gebu Minang Sumbar, dalam membangkitkan ekonomi masyarakat Minang.
H Boy Lestari mengatakan, kerjasama yang terjalin dengan LEU ini cukup menguntungkan bagi masyarakat Sumbar. Di mana, masyarakat hanya menyiapkan bangunan yang akan dijadikan mini market. Kemudian, LEU akan mengisi barang produk-produk yang akan dijual. Kerjasama penjualannya dengan sistem konsinyasi. LEU juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap karyawan yang akan disiapkan untuk operasional Gebu Minang Mart.
H Boy Lestari mengajak masyarakat Sumbar yang tertarik untuk mendirikan Gebu Minang Mart, silahkan saja datang ke Sekretariat DPW Gebu Minang Sumbar, di Jalan S Parman No 208 U-V Ulak Karang, Padang. Tentunya, untuk mendaftar memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan.
“Setelah mendaftar, masyarakat mengisi formulir yang telah ada. Setelah itu, maka akan dilaksanakan survey oleh tim LEU, untuk menentukan apakah lokasi dan tempat berdirinya Gebu Minang Mart layak atau tidak memenuhi kriteria,” terangnya.
Sekretaris DPW Gebu Minang Sumbar, Fanni Yolanda Nastresia mengatakan, Gebu Minang Mart terdiri dari beberapa type, yakni type W, dengan luas bangunannya minimal 15 M2, yang merupakan modernisasi warung tradisional. Juga ada type A, dengan luas bangunan 20-35 M2, type B dengan luas bangunan 40-60 M2 dan type C dengan luas bangunan 70-90 M2. “Perbedaan setiap type selain luas bangunan juga fasilitas yang didapatkan. Semuanya tergantung kepada modal yang dimiliki,” terangnya.(107)