PADANG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Iriana memasuki ruangan disambut Euforia ibu-ibu pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) se-Indonesia di Ballroom Grand Inna Muara Padang, Senin (8/10).
Tak lupa mereka mengabadikan momentum kedatangan orang nomor satu di Indonesia dalam lensa kameranya. “Yang penting saya melihat langsung dari dekat dan bersalaman dengan presiden,” tutur Lela, Panitia IWAPI, ketika berdiri dalam penyambutan sore itu. Sang presiden disambut dengan tarian dari sanggar Sofiani. Dengan hantaran pantun dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
“Waktu di Solo saya kenal dengan pengusaha wanita disana. Begitu pula dengan pendiri IWAPI, Dewi Montik. Beliau idola saya. Saya nggak tahu, apakah dia mengidolakan saya atau tidak,” kata Joko Widodo membuka kata sambutannya.
Ia pun memuji wanita pengusaha itu adalah perempuan tangguh, gigih, ulet dan teliti. “Apalagi kalau soal hitungan. Tapi itulah yang kelebihan pengusaha wanita, menjadi modal besar mereka. Semakin banyak pengusaha wanita, Indonesia semakin maju,” pujinya.
Dilanjutkannya, perempuan pegiat UMKM, tulang punggung ekonomi nasional. Mereka harus mampu bersaing dengan pengusaha seluruh dunia. Pada kesempatan tersebut Joko Widodo bertanya apakah ada dari wanita pengusaha yang sudah mengeksport keluar negeri.
Anggota IWAPI dari Bojonegoro Jawa Timur, Leni pun maju kedepan. Dan bercerita kalau produknya Spa Organ Intim Wanita sudah dieksport ke Afrika, Nigeria, Kana, Korea, Philipina dan bulan depan rencananya ke Cameron. Leni bercerita pasang surutnya dalam berbisnis. “Saya merangkak dari bawah menjual produk ini keliling mall. Tenaga kerjanya merupakan anak-anak putus sekolah dan janda. Produknya dikirim melalui kontainer dengan omzet puluhan ribu US dolar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD IWAPI Sumbar sekaligus Anggota DPD RI, Emma Yohanna mengucapkan terimakasih Presiden RI, karena telah membuka rakernas IWAPI ke-28 di Kota Padang. “Selama rakernas yang berlangung hingga Rabu (10/10) mendatang, 1.200 pengusaha wanita se-Indonesia berada di ranah minang. Mereka sudah mulai berdatangan semenjak Minggu (7/10) lalu,” ucapnya.
Tak hanya pengusaha, bahkan pada rapat nasional tersebut, juga akan hadir sejumlah Menteri di kabinet Jokowi-JK. Di antaranya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani.
Sejumlah menteri tersebut akan menjadi narasumber dalam seminar dalam rakernas itu. Tujuannya, mendorong dan meningkatkan motivasi pengusaha wanita Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Selain seminar, juga diadakan kegiatan sosial berupa penanaman 10 ribu batang bibit pohon produktif. Penanaman pohon produktif itu, katanya, akan dilakukan secara simbolis di halaman Museum Adityawarman. Selama rakernas berlangsung pameran yang diikuti sejumlah wanita pengusaha dari 33 provinsi. Produk unggulan berupa garment, kuliner, produk kecantikan dan kesehatan, handycraft, batik tenun, sepatu, handbag, produk agro (kopi dan teh). (009/givo)