JAKARTA – Terus bertambahnya jumlah korban meninggal dan terjangkit virus corona mendorong otorita berwenang di Indonesia mengambil tindakan lebih komprehensif.
Jumat sore (13/3) Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden No. 7/2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus corona 2019. Keppres yang ditetapkan di Jakarta itu menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Letjen TNI Doni Monardo sebagai ketua. Doni akan didampingi oleh Asisten Operasi Panglima TNI dan Kapolri, serta unsur dari sedikitnya 11 kementerian dan badan lainnya.
Menurut salinan Keppres yang diterima VOA, Gugus Tugas yang akan bertanggung jawab langsung pada Presiden itu dibentuk guna meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan, mempercepat penanganan COVID19 melalui sinergi antar kementerian/lembaga dan pemda, meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran COVID19, meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan operasional dan sekaligus mencegah, mendeteksi dan merespon virus ini.
Dalam keterangan pers di bandara internasional Soekarno-Hatta, Presiden Joko Widodo mengatakan “pemerintah sekali lagi, tanpa henti mengupayakan peningkatan kesiapan dan ketangguhan negara kita dalam menghadapi pandemi ini, ini bukan epidemi tapi sudah pandemi sekarang ini.”
Pengawasan ketat di Bandara Seokarno-Hatta dilakukan dengan memberlakukan dua pintu masuk berbeda bagi negara-negara yang diwaspadai.
Penumpang dari Tiongkok, Italia, Korea Selatan, dan Iran, akan diperiksa sampai tiga kali. Di luar negara itu, diperiksa dua kali.
Jokowi mengatakan lebih suka bekerja tanpa bersuara. “Kita tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu kita memang tidak bersuara. Kita semua harus tetap tenang dan berupaya keras menghadapi tantangan ini,” tambahnya.
Letjen TNI Doni Monardo adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat, yang sejak 9 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB. Lulusan Akademi Militer tahun 1985 ini berpengalaman di bidang infanteri dan pernah menjadi komandan Paspampres (2012-2014), Danjen Kopassus (2014-2015), Pangdam XVI/Pattimura (2015-2017), Pangdam III/Siliwangi (2017-2018) dan Sesjen Wantannas (2018-2019). (voa/yuke)