Pernah menjabat staf khusus presiden, Andi Taufan Garuda Putra salah satu anak bangsa yang telah berkontribusi besar memajukan ekonomi akar rumput.
Salah satunya mendukung usaha mikro, dengan memberdayakan perempuan pedesaan.
Akrab dipanggil Taufan, pada tahun 2010 mulai mendirikan Amartha microfinance dengan memberikan bantuan pendanaan usaha mikro di Ciseeng Bogor. Saat ini, banyak UMKM di seluruh Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Profil Andi Taufan Garuda Putra CEO Amartha
- Andi Taufan mendirikan Amartha bentuk dari kepedulian terhadap kesenjangan sosial ekonomi pedesaan. Salah satunya usaha mikro yang kesulitan maju, karena kurangnya mendapatkan akses finansial perbankan.
Profil Andi Taufan Garuda Putra sendiri lahir di Jakarta, 24 Januari 1987. Lulusan sarjana Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung (ITB), Taufan melanjutkan pendidikan di Harvard Kennedy School mengambil Master of Public Administration.
Dari riwayat pendidikan yang baik, sebelum mendirikan Amartha, Taufan bekerja IBM Global Business Services sebagai konsultan bisnis dan Teknik Informatika dan implementasi sistem SAP. Bekerja selama 2 tahun lamanya, Taufan melihat bahwa UMKM pedesaan kesulitan mendapat akses pendanaan.
Dari sana menjadi cikal bakal berdirinya Amartha dengan dengan misi sederhana membantu usaha mikro pedesaan yang digawangi oleh perempuan hebat di Ciseeng Bogor, Jawa Barat. Dimana Andi Taufan menyalurkan pendanaan dengan modal 10 juta.
Dengan kesuksesan Amartha juga, pada tahun 2019 Andi Taufan Garuda Putra pernah menjabat staf khusus presiden. Bersama enam orang milenial lainnya, Andi Taufan mendapatkan kesempatan emas untuk membantu memperlancar pelaksanaan tugas kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Tugas dari staf khusus presiden yaitu membantu memberikan, gagasan, ide, inovasi, maupun terobosan baru dalam memajukan negara. Salah satunya dalam pengelolaan puskesmas dan sekolah dengan pendekatan aplikasi sistem.
Penghargaan Andi Taufan Garuda Putra
Tidak hanya berprestasi dalam bidang pendidikan, Andi Taufan berhasil membangun microfinance yang membantu jutaan UMKM di Indonesia. Untuk itu, mendapatkan penghargaan Ashoka Young Change Makers Awards Desember 2010.
