PADANG – Dukungan terus mengalir kepada Pasangan Hebat Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Nomor Urut 3 Hendri Septa – Hidayat. Berasal dari Masyarakat Simpang Haru dan sekitarnya siap mendukung dan mengantarkan pasangan hebat menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang 2024 – 2029.
Bentuk dukungan itu disampaikan warga ketika kehadiran Calon Walikota Padang Hendri Septa di Jalan Sisingamaraja (Mini Market K92) Depan Kantor Camat Padang Timur. Didampingi, Anggota DPRD Kota Padang Rachmat Dwijaya, Hendri Septa menceritakan perjuangannya selama memimpin Kota Padang. Dalam 2,5 tahun, ia sudah banyak berbuat untuk masyarakat.
“Sebanyak 2.828 tenaga honorer di masa kepemimpinannya saya berikan PPPK. Sama gajinya sekarang dengan PNS,” ucap Hendri Septa. Tak hanya itu, ia pun menaikan insentif para kader, mulai dari kader posyandu guru ngaji/garin masjid atau mushola, PAUD, hingga RT/RW. Belum lagi, transportasi publik, Trans Padang. Yang kini sudah menjangkau seluruh Kecamatan di Kota Padang, tentunya dengan enam koridor. Antara lain, Pasar Raya Padang – Lubuk Buaya (Koridor I), Pusat Kota – Bungus (Koridor II), Pusat Kota Padang – Pusat Pemerintahan Aia Pacah (Koridor III), Teluk Bayur Terminal Anak Air (Koridor IV), Pasar Raya Padang – Indarung (Koridor V), dan Pasar Raya Padang – Universitas Andalas (Koridor VI).
Ke depan, Hendri Septa bersama Hidayat akan menjadikan Padang semakin Hebat, tentunya dengan program unggulan hebat. Yakni mulai dari membangun hafidz qur’an center untuk memperkuat semarak. Asmaul husna dan wajib mengaji (tahfidz qur’an) dan memberikan subdisi tagihan listrik dan air masjid, mushola, dan rumah ibadah lainnya.
Untuk para pegadang kecil UMKM, Pasangan Hebat ini punya program yakni Simamak Hebat. “Simamak Hebat merupakan singkatan dari Solusi Mengatasi Masalah Keuangan, merupakan program bantuan modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan yang diberikan kepada pelaku usaha kecil (ultra mikro),” ucap Hendri Septa.
Ditambahkannya, penyalurannya dengan mekanisme bankable oleh bank yang ditunjuk Pemko guna membantu pelaku usaha melakukan analisis usaha termasuk manajemen keuangannya agar pinjaman modal usaha ini benar benar berdasarkan kebutuhan.
Peran Pemko, disamping memberikan subsidi atas bunga pinjaman juga pendampingan manajemen keuangan bagi pelaku usaha ultra mikro (usaha kecil) dengan harapan pelaku usaha kecil ini untuk selanjutnya mampu memiliki modal usaha secara mandiri sehingga tidak perlu berhutang ke lembaga atau perorangan yang menetapkan bunga tinggi untuk menjalankan usahanya. (*)