Payakumbuh – Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 tinggal menhitung hari. Saat ini KPU tengah memasuki tahapan akhir dari Pilkada serentak itu. Proses pemungutan suara dan penghitungan suara menjadi momen yang dinantikan oleh warga kota. Apalagi Kota Payakumbuh diikuti oleh pasangan calon (paslon) terbanyak di seluruh Indonesia. Dengan lima orang paslon yang akan bertarung menuju BA 1 M.
KPU Kota Payakumbuh sangat berharap, agar proses pemungutan suara dan penghitungan suara di kota itu dapat berjalan dengan aman, lancar dan tidak terjadi apapun juga. Dan proses penghitungan suara itu menjadi hal yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat. Untuk itu, KPU Kota Payakumbuh menggelar Sosoalisasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Serentak Nasional 2024, yang dihadiri berbagai unsur terkait dalam pelaksanaan Pilkada. Kegiatan itu digelar di salah satu ballroom hotel di Payakumbuh, Senin (18/11), dan diikuti oleh perwakilan partai politik, instansi polri, kesbangpol, serta stakeholder terkait lainnya.
Ketua KPU Kota Payakumbuh Wizri Yasir, saat membuka kegiatan itu, menyampaikan, pemungutan dan penghitungan suara menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu saat proses pemilihan umum. Apalagi, pada Pileg kemarin proses itu tak hanya disaksikan oleh stakeholder yang ada saja, namun juga masyarakat umum yang antusias saat proses penghitungan yang secara terbuka dilakukan.
“Ketika Pemilu kemarin prosesnya sangat menarik perhatian, bahkan anak-anak juga hadir di TPS saat penghitungan suara. Mereka ingin tahu, sehingga diharapkan pemilihan kepala daerah menjadi ajang edukasi bagi generasi kita tentang bagaimana proses demokrasi berlangsung,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga berharap, ajang sosialiasai ini menjadi wadah bagi KPU untuk memnyampaikan segala macam informasi kepada masyarakat. “Harapan kami, agar proses penghitungan suara ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan selesai di Kota Payakumbuh saja. Maksudnya adalah tidak ada sangketa yang sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK). Harapan lainnya, agar Pilkada di Payakumbuh menjadi zero sangketa dan menjadi ajang Pemilu yang mengedepankan silaturahmi dan bersaudaraan,” tambahnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis Suci Wildanis, menyampaikan isi utama Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024. Dia menegaskan, bahwa pemungutan dan penghitungan suara merupakan tahapan penting untuk memastikan hasil Pilkada serentak 2024 berjalan dengan akurat dan adil. Selanjutnya dia juga menjelaskan beberapa tahapan dalam proses Pilkada yang dibagi menjadi Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara.
“Diantara tahapan itu adalah tahapan persiapan, yang melibatkan penyiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), peralatan pemungutan suara, serta staf yang akan bertugas. Meskipun ada pengawasan ketat, tantangan seperti politik uang dan manipulasi masih menjadi masalah yang perlu diatasi dan diawasi bersama,” ucapnya. (bule)