JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) memulai program vaksinasi COVID-19 bagi 20.000 karyawan kantor pusat, karyawan anak usaha, dan staf operasional di 20 bandara kelolaannya.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin kepada Singgalang di Jakarta, Senin (8/3) mengatakan vaksinasi yang dilakukan perseroan merupakan bagian dari program vaksinasi nasional tahap kedua.
“Kami memulai program vaksinasi untuk menghadapi COVID-19, di mana ini merupakan bagian dari program vaksinasi nasional tahap kedua yang diperuntukkan antara lain bagi kelompok masyarakat yang menjadi petugas layanan publik termasuk staf bandara, ” ungkapnya.
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan game changer yang membuat seluruh bandara PT Angkasa Pura II dan sektor pendukungnya dapat menjadi semakin kuat lagi dalam menghadapi COVID-19 dan menjaga konektivitas udara di Indonesia.
Awaluddin menuturkan, program vaksinasi PT Angkasa Pura II ini dapat terlaksana berkat dukungan dan kolaborasi dari berbagai stakeholder khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) dan Satgas Udara Penanganan COVID-19.
“Berkat dukungan dari pemerintah dan berbagai stakeholder antara lain KKP Kemenkes dan Satgas Udara Penanganan COVID-19, perdua hari lalu telah dilakukan vaksinasi terhadap 672 karyawan dan staf bandara,” ucapnya.
Dikatakan, adapun rincian karyawan dan staf bandara yang telah mendapat vaksinasi adalah: 51 orang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, 58 orang di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, 143 orang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, 120 orang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, dan pada hari ini dilakukan vaksinasi terhadap 300 orang di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, diperkirakan program vaksinasi terhadap seluruh karyawan Angkasa Pura II Group akan tuntas pada akhir Maret 2021 atau minggu pertama April 2021. “Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta pada akhir pekan lalu dilakukan terhadap staf di Bandara Soekarno-Hatta,” tambah Awaluddin.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengungkapkan, vaksinasi pertama diberikan kepada 300 staf bandara yang diprioritaskan bagi frontliner (berinteraksi langsung dengan pengguna jasa) dan yang bertugas di operasional bandara. Sedang vaksinasi kedua akan diberikan dalam 14 hari ke depan.
Dikatakan, vaksinasi sangat mendukung staf di Bandara Soekarno-Hatta dalam menjalani tugas melayani pengunjung bandara dan penumpang pesawat. “Kendati sudah dilakukan vaksinasi terhadap frontliner dan karyawan operasional di Bandara Soekarno-Hatta, kami tetap mewajibkan penggunaan alat pelindung diri bagi seluruh staf bandara seperti masker dan sarung tangan, serta face shield,” ujar Agus Haryadi.
Menurutnya, vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya berhenti pada 300 orang saja, namun juga dilakukan secara bertahap hingga seluruh staf Bandara Soekarno-Hatta dapat memperoleh vaksin. Pada 13 Maret 2021 akan kembali dilakukan program vaksinasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, dengan jumlah karyawan yang divaksin mencapai sekitar 11.000 orang. (yusman)