Pihaknya juga akan memberikan diskon bagi jamaah yang sudah pernah berangkat dengan PT Rindu Baitullah dan yang datang berombongan. Pendaftar pertama bayar Rp25 juta per orang, berikutnya cukup bayar Rp24 juta saja.
Sementara Dahrizal, salah seorang jamaah umrah yang gagal berangkat Maret mengaku sangat bahagia, akhirnya bisa melaksanakan umrah. Meski harus bersabar cukup lama karena gagal Maret lalu, dirinya kini sudah merasa lega.
“Kami bersabar sejak kegagalan itu dan terus berdoa agar nantinya bisa berangkat umrah,” ujarnya.
Ia bercerita, waktu gagal berangkat umrah, ia bersama Sofyan seminggu setelah kepulangan melakukan negosiasi dengan Rindu Baitullah. Lalu ada perjanjian hukum di depan notaris.
“Karena perjanjian ini kami jadi tenang dan sabar menunggu. kami bahagia dan terharu dengan sikap tanggung jawab buya Episantoso,” kata Sofyan. Jamaah umrah yang berangkat tidak hanya dari Padang, tapi juga ada dari Pasaman, Pesisir Selatan. Dharmasraya, Mentawai dan lainnya.
“Setelah pulang umrah nanti, saya niat berangkat dengan anak saya, sekeluarga 5 (lima) orang. Kami dijanjikan diskon untuk sekeluarga,” kata Dahrizal.
Ia berharap di kemudian hari, PT Rindu Baitullah betul-betul jelimet dengan manajemen dan terus mengakomodir jemaah dengan sebaik-baiknya. Jika jamaah senang, maka mereka akan umrah lagi dalam jumlah yang banyak, pada tahun-tahun yang lain. (106)