PADANG – Manajemen PT Semen Padang menggelar ramah tamah dengan para pensiunan di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Senin (5/8). Kegiatan Ramah Tamah tersebut, disamping untuk mempererat silaturrahim, juga dijadikan sebagai momen untuk membayarkan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Tunjanan Kesehatan (TunKes) yang akan dicairkan mulai dari awal bulan Agustus 2024 ini.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, Anggota Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade, Ketua Keluarga Pensiunan Semen Padang Harmen A Nashar beserta jajaran pengurus. Kemudian, Direktur Operasi PT Semen Padang Pri Gustari Akbar, Kepala Departemen Hukum & Komunikasi Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubie, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati dan staf pimpinan PT Semen Padang.
Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra mengatakan, pembayaran JHT dan Tunkes yang dibayarkan pada bulan ini sempat terhenti sejak tahun 2020 dikarenakan permasalahan di AJB Bumi Putera.
“Alhamdulillah, dapat kembali kita bayarkan kepada para pensiunan dengan adanya Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, sebagaimana telah dituangkan dalam Risalah Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Padang pada akhir Juni 2024,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade yang telah banyak mendukung PT Semen Padang.
Arif demikian Indrieffouny biasa disapa, juga menyampaikan, terkait kompetisi persaingan bisnis semen yang mengalami over supply saat ini.
Harga semen tertekan dan menuntut peningkatan efisiensi, sementara utilisasi pabrik hanya sekitar 60 persen yang berdampak pada tingginya harga pokok.
“Bantuan Pak Andre Rosiade dalam moratorium pembangunan pabrik semen baru di Indonesia kami rasakan sangat membantu. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pak Andre terhadap Tim Sepakbola kebanggaan Sumatera Barat Semen Padang FC yang kembali berlaga di Liga 1, dan juga tentunya dukungan beliau terkait Pembayaran JHT dan Tunjangan Kesehatan Para Pensiunan Semen Padang ini,” katanya.
Kepada para pensiunan dari anak usaha SIG itu, Arif juga berharap, agar semuanya dapat menjaga kebersamaan dan solidaritas sesama yang telah terbangun sejak kita menjadi karyawan di PT Semen Padang, perusahaan yang telah mempersatukan semua sebagai sebuah keluarga.
“Makna keluarga adalah kelompok yang memilki hubungan yang kuat satu sama lain, anak-anak kita hidup dan besarkan dari uang yang kita peroleh dari Perusahaan yang sama yaitu PT Semen Padang. Oleh karena itu mari terus bangun sikap peduli sesama para pensiunan, lembaganya telah ada yaitu Keluarga Pensiunan Semen Padang (KPSP), sebagai rumah kita bersama, ayo kita terus perkuat KPSP, dengan meningkatkan kepercayaan pada pengurusnya serta mendukung dana organisasi sehingga para pengurus dapat menjalankan fungsinya dalam mengelola organisasi dengan baik. Insyaallah memberi manfaat untuk kita semua para pensiunan,” kata dia.
Ia mengimbau agar terus membangun sikap peduli kepada sesama pensiunan, Manajemen PT Semen Padang berkomitmen untuk mendukung KPSP sebagai organisasi pengelola para pensiunan dengan melengkapi fasilitas kantor dan bantuan untuk operasional.
“Semoga kita semua termasuk orang-orang bersyukur bukan orang yang merugi seperti kata pepatah “alah mandapek mako kahilangan”. Akhirnya pada kesempatan yang berbahagia ini kami mohon support dan doa dari kita semua agar PT Semen Padang, perusahaan yang kita banggakan dan cintai bersama tetap bisa survive dan terus bermanfaat untuk masyarakat banyak dan kita semua,” pungkasnya.
