PADANG – PT Semen Padang, anak usaha SIG, menggelar kegiatan Temu Tukang, Pelatihan dan Demonstrasi Aplikasi Semen di Club House PT Semen Padang, Rabu (20/6/2024). Kegiatan tersebut, dikuti oleh 50 tukang bangunan dari berbagai daerah di Sumatera Barat (Sumbar).
Dihadiri Senior Sales Manager Area Sumatera Bagian Tengah SIG Nanda Kurniawan, Sales Promotion Officer SIG Arfan Asmara Putra, Area Sales Manager SIG Wilayah Sumbar Dani Oktavianus, dan Territory Sales Officer SIG, Nino Perdana.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, Temu Tukang, Pelatihan dan Demonstrasi Aplikasi Semen ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan untuk mensosialisasikan produk-produk dari PT Semen Padang sampai dengan tata cara pengaplikasian semen yang benar dan tepat kepada para tukang.
Rangkaian kegiatan yang digelar, di antaranya, sosialisasi produk PT Semen Padang seperti tipe EzPro (PCC), PwrPro (PCC+), UltraPro (OPC), SprintPro (OPC+), DuPro+MSR (Tipe II) DuPro+HSR (Tipe V) dan SuperTermo (OWC), kegiatan visit ke pabrik dan pengaplikasian semen.
“Para tukang juga diperlihatkan pengaplikasian semen dengan cara memasang tembok atau dinding menggunakan batu bata. Setelah tembok selesai dipasang, kemudian dilakukan plester dan acian pada tembok tersebut,” ujar Anita.
Senior Sales Manager Area Sumatera Bagian Tengah SIG, Nanda Kurniawan menambahkan, kegiatan tersebut juga mendemonstrasikan aplikasi semen dengan menggunakan tiga semen merek berbeda. Salah satunya, adalah semen EzPro atau yang umum dikenal sebagai semen PCC yang diproduksi oleh PT Semen Padang.
Kegiatan demonstrasi aplikasi semen dengan tiga merek yang berbeda ini, kata Nanda, bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari masing-masing semen yang digunakan.
“Jadi, setelah kegiatan demonstrasi aplikasi semen ini, kami pun meminta pendapat dari para tukang semen mana yang lebih bagus digunakan untuk membuat dinding, plesteran dan acian,” tuturnya.
Bagi PT Semen Padang, kegiatan ini tentunya juga menjadi ajang silahturahmi dengan para tukang bangunan. Karena, mereka adalah ujung tombak PT Semen Padang di lapangan. Maka dari itu, pada kegiatan ini pihaknya berharap adanya masukan dari para tukang bangunan terkait kualitas dan mutu dari semen yang diproduksi oleh PT Semen Padang.
“Tukang ini sama dengan influencer semen. Karena, tukang ini dapat menentukan pemilihan merek semen kepada masyarakat. Untuk itu, kami berharap para tukang bangunan dapat memberikan feedback untuk PT Semen Padang, supaya antara tukang bangunan dan PT Semen Padang bisa tumbuh bersama,” katanya. (*)