PTBA Penuh Semangat Merangkai Masa Depan Warga Sawahlunto Menjadi Lebih Baik

PLTS Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatera Barat.

 

SAWAHLUNTO – PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, pada setiap wilayah tempat dimana perusahaan berada. Wilayah yang menjadi prioritas utama tentunya yang berada di wilayah ring 01 tempat perusahaan beroperasi.

MIND ID yang merupakan induk dan majority shareholder dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk (TINS), dan
PT Vale Indonesia Tbk (INCO), saat ini beroperasi di 17 provinsi di Indonesia yakni Papua – Tambang tembaga dan emas (PT Freeport Indonesia), Maluku Utara – Tambang nikel (PT Antam Tbk), Sulawesi Tenggara – Tambang nikel (PT Antam Tbk), Sulawesi Tengah – Tambang nikel (PT Vale Indonesia), Kalimantan Timur – Tambang batu bara (PT Bukit Asam Tbk), Kalimantan Selatan – Tambang batu bara (PT Bukit Asam Tbk), Kalimantan Tengah – Tambang batu bara (PT Bukit Asam Tbk), Kalimantan Barat – Tambang bauksit (PT Antam Tbk), Kalimantan Utara – Tambang batu bara (PT Bukit Asam Tbk).

Selanjutnya Bangka Belitung – Tambang timah (PT Timah Tbk), Riau – Tambang bauksit dan penambangan emas (PT Antam Tbk), Jambi – Penambangan batu bara (PT Bukit Asam Tbk), Sumatra Selatan – Tambang batu bara (PT Bukit Asam Tbk), Lampung – Pengolahan nikel dan fasilitas penunjang (PT Antam Tbk), Banten – Pengolahan logam mulia dan nikel (PT Antam Tbk), Jawa Barat – Pengolahan emas dan perak (PT Antam Tbk), dan Jawa Timur – Penambangan pasir kuarsa dan fasilitas smelter nikel.

Meski hanya 17 provinsi ini yang kini menjadi wilayah operasional MIND ID, bukan berarti wilayah bekas tambang yang pernah membesarkan MIND ID dilupakan begitu saja. Seperti Kota Sawahlunto Sumatera Barat dimana tambang batu baranya dulu mampu memproduksi sekitar 200.000 hingga 300.000 ton batu bara per tahun.

PT Bukit Asam menghentikan penambangan batu bara di Sawahlunto secara bertahap, dan operasi penambangan di area tersebut resmi berhenti pada tahun 2002. Meski begitu, PT Bukit Asam tetap memberi perhatian pada Kota Sawahlunto sebagai lahan bekas tambang, dengan menjadikannya kota warisan tambang dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2019. Status ini mengarahkan kota lebih ke pariwisata heritage daripada tambang aktif, memberikan Sawahlunto nilai ekonomi dan budaya dari sektor pariwisata.

Hebatnya lagi, perhatian MIND ID melalui PT Bukit Asam pada masyarakat Ring 01 perusahaan tetap sama dengan 17 provinsi lainnya. Mereka juga menerima program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.

PTBA yang telah melakukan penelitian bertahun-tahun, mewujudkan program TJSL perusahaan di Sawahlunto, dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), tepatnya untuk warga Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatera Barat.

Menurut Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk, Niko Chandra, PTBA memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satunya diwujudkan dalam pemanfaatan energi hijau untuk masa depan Indonesia.

“Program CSR PLTS irigasi merupakan upaya PTBA untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sejalan dengan Noble Purpose (Tujuan Mulia) PTBA sebagai bagian dari Grup MIND ID, yaitu pertambangan untuk memajukan peradaban, kesejahteraan, dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” dalam jawaban tertulis.

Ia mengatakan, pembangunan PLTS irigasi ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 7 yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan moderen untuk semua. Selain itu SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Desa Talawi Mudik merupakan wilayah ring 01 PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Ombilin,” terangnya.