PTBA Penuh Semangat Merangkai Masa Depan Warga Sawahlunto Menjadi Lebih Baik

PLTS Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatera Barat.

Tak hanya membangun PLTS, PTBA juga melakukan edukasi pada masyarakat, agar terampil dalam merawat PLTS milik mereka, sehingga meski kini sudah empat tahun beroperasi, masih tetap produktif.

“PTBA melibatkan dan memberdayakan masyarakat, untuk melakukan perawatan rutin peralatan PLTS irigasi. Jadi tidak hanya membangun PLTS irigasi, Kami juga telah memberikan pelatihan kepada masyarakat di Desa Talawi Mudik, untuk melakukan perawatan dan mengoperasikan PLTS irigasi. Dengan demikian, diharapkan peralatan yang sudah diserahterimakan kepada masyarakat dapat bertahan dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Program CSR PLTS irigasi ini merupakan upaya PTBA untuk meningkatkan kemandirian sosial ekonomi masyarakat, dan mengoptimalkan hasil produksi pertanian. Sebelum adanya PLTS irigasi, beberapa kali lahan para petani terancam gagal panen karena tidak menentunya musim.

“Sebab, akses ke sumber air sulit. Lahan pertanian penduduk sangat bergantung dan mengandalkan sistem tadah hujan. Dengan adanya PLTS yang menghidupkan pompa irigasi, frekuensi panen dan produktivitas tahunan tahunan petani meningkat. Dari sebelumnya hanya 1 kali panen dalam setahun, kini bisa 2-3 kali panen dalam setahun,” jawabnya lagi.

Selain membangun PLTS irigasi, PTBA juga membantu para petani untuk memasarkan hasil produksinya. Misalnya untuk komoditas kopi dan Beras Talawi. Melalui Rumah BUMN Sawahlunto, PTBA memberikan berbagai pelatihan untuk peningkatan kualitas hasil produksi, promosi, serta mengikutsertakan mereka ke ajang pameran dan expo.

“PLTS irigasi di Desa Talawi Mudik merupakan yang pertama di Sumatera Barat. Selain itu, PTBA juga telah membangun PLTS irigasi di 7 (tujuh) titik lokasi lain, antara lain Desa Lugusari (Pringsewu, Lampung), Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), Karang Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Tanjung Agung (Muara Enim, Sumatera Selatan). Total kapasitas terpasang 7 (tujuh) PLTS irigasi,” tuturnya.

PTBA terus berkomitmen mendorong potensi Sawahlunto di sektor pariwisata. Bukit Asam akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Sawahlunto, dalam upayanya turut serta memajukan dan menjaga Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

“Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ucapnya.

Ia berharap, PLTS irigasi dapat meningkatkan kemandirian sosial ekonomi masyarakat, dan mengoptimalkan hasil produksi pertanian. Selain itu juga pemanfaatan energi terbarukan berbasis tenaga solar/surya ini menjadi salah satu upaya dalam gerakan transformasi untuk pemanfaatan sumber energi yang ramah lingkungan.

Tentu tak hanya bantuan PLTS saja yang sudah diberikan PTBA pada warga Sawahlunto. Sebelumnya, PTBA bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto juga sukses menggelar pasar murah dan bazar komoditas pangan pertanian & perikanan untuk 46 keluarga prasejahtera di Lapangan Segitiga, Sawahlunto, Selasa (15/10/2024).

Yulfaizon, General Manager PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin, menyampaikan bahwa pihaknya sebagai BUMN ikut bergerak mendukung pemerintah dalam pengendalian inflasi. Hal ini juga merupakan wujud komitmen PTBA untuk berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.