Gerakan ini basisnya adalah berada pada nagari, desa, kelurahan yang ada pada 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Unsur-unsur yang diperlukan dalam pengelolaan perpustakaan adanya ruang ataau gedung, koleksi buku-buku, tenaga pengelola, anggaran, sistem dan masyarakat pengguna perpustakaan. Maka unsur yang paling berpengaruh adalah tenaga pengelola. Seseorang pengelola perpustakaan selayaknya memiliki pengetahuan pendidikan teknis perpustakaan, sehingga memiliki wawasan bagaimana agar perpustakaan yang dikelolanya ramai dikunjungi dan diminati para pengguna.
“Kepada peserta bimtek tertumpang harapan pemerintah untuk meningkatkan mutu pengelolaan perpustakaan nagari dan desa, agar menjadi lebih baik. Setelah mengikuti bimtek ini diharapkan peserta dapat menumbuhkan dan meningkatkan fungsi perpustakaan dilingkungan masing-masing,” katanya.
Disamping tersedianya bahan bacaan beserta fasilitas lainnya yang diperlukan, dan yang paling penting adalah mempraktekkan pengetahuan yang telah dimiliki dan menularkan pengetahuannya kepada petugas lainnya sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan perpustakaan secara mudah dan menyenangkan. (107)