Kini, Sumarto bersama 85 keluarga warga Dusun Sumbersari tinggal di rumah-rumah kontrakan atau menumpang di rumah keluarga. Mereka mengaku haru dan bahagia atas empati PWI Peduli, IKWI, GWPP, dan Tugu Media.
“Saya sekeluarga sempat menumpang di rumah saudara. Tetapi kan tidak enak juga kalau lama-lama. Alhamdulillah, sekarang tinggal di rumah kontrakan atas bantuan relawan dari NU (Nahdlatul Ulama) yang membayar sewa rumahnya,” kata Sumarto yang sehari-hari bertani.
Berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021 telah merenggut 51 nyawa warga dan meluluhlantakkan ribuan rumah warga dan fasilitas umum.
Selain itu, bencana alam tersebut berdampak pada mengungsinya 10.395 warga yang tersebar di 410 titik pengungsian di tiga kecamatan, yaitu Pasirian, Candipuro, dan Pronojiwo. Titik pengungsian lainnya juga terdapat di Kabupaten Malang sembilan titik, Blitar satu titik, Jember tiga titik, dan Probolinggo satu.
PWI Peduli dan IKWI berkolaborasi menggandeng Tugu Media Group untuk menyalurkan bantuan atas pertimbangan efektivitas dan efisiensi.
Selain itu, perusahaan media situs berita terverifikasi Dewan Pers tersebut punya reputasi yang baik dalam menggalang operasi kemanusaan sekaligus menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak bencana yang sangat membutuhkan uluran tangan.
“Tentunya para relawan Tugu Media Peduli sangat menguasai medan dan memahami kondisi lapangan, termasuk mengenai kebutuhan masyarakat terdampak bencana. Sehingga, harapan kami, penyaluran bantuan ini dapat lebih tepat sasaran dan tepat guna. Artinya, bantuan itu diterima oleh masyarakat terdampak yang memang membutuhkan dan bentuk bantuannya juga sesuai dengan yang mereka butuhkan,” kata pria yang juga aktif sebagai asesor Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat ini. (rls)