PWI Sumbar Kompak, Gubernur Mahyeldi Berikan Apresisasi.

PADANG,- Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansyarullah Dt.Marajo mengapresiasi kekompakan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar yang diketuai Widya Navies. “Saya gembira melihat PWI Sumbar ini sangat kompak, tidak terpengaruh oleh situasi PWI pusat” kata Gubernur kepada Pengurus PWI dan atlet Porwanas Banjarmasin 2024.
Gubernur menerima Pengurus dan atlet Porwanas yang baru saja membawa nama Sumatera Barat ke arena nasional tanggal 19 -26 Agustus di Banjarmasin Kalsel.
Kepada Gubernur ketua PWI Sumbar Widya Navies melaporkan bahwa PWI Sumbar yang mengikuti 6 dari 16 cabang pertandingan, meriah 1 medali emas dan 2 medali perunggu.
Medali emas diraih diraih oleh Edi Jarot dan Jayusdi Efendi untuk cabang olahraga Dom atau domino, perunggu diraih oleh Guspa cabang karya tulis dan Reviandi cabang fotografi.
Gubernur menyebutkan hasil kekompakan itulah yang menghasilkan medali.” Saya harap peliharalah kekompakan itu, saya maklum apa yang terjadi di PWI Pusat, namun itu tidak mempengaruhi kekompakan PWI Sumbar” kata Mahyeldi yang berjanji akan sediakan bonus untuk meraih medali.
Sebelum menyampaikan pernyataan itu, Gubernur ketika memberikan sambutan atas laporan Porwanas yang disampaikannya ketua PWI Widya Navies, sempat menanyakan keadaan kepengurusan PWI pasca Porwanas.
“Bagaimana keadaan PWI selama di Banjarmasin, apa ada aman aman saja?” Tanya Gubernur.
Setelah memberikan penjelasan tentang Porwanas, Widya menegaskan posisi PWI Sumbar ditengah konflik organisasi PWI Pusat. “Kami tidak terpengaruh oleh kondisi PWI Pusat hari ini, sebab kita mempedomani PDPRT, apa pun perkembangan di pusat, sejauh sesuai dengan aturan organisasi kita ikut itu” kata Widya.
Penjelasan Widya ditambahkan oleh Dr. Amiruddin SH, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga, bahwa PWI Sumbar dibawah ketua Widya Navies mempunyai legal standing. “Kepengurusan kita sah secara hukum, sebab SK Kepengurusan ditanda tangani tanggal 11 Juli, sebelum Hendri CH Bangun di pecat karena dugaan korupsi tanggal 16 Juli 2024” kata Amiruddin.
Dengan penjelasan itu, Gubernur, Kepala Kominfo Siti Aisyah, Kadis Dispora Maifrizon dan Kabiro Adpim Nursalim maklum. ” Kami memaklumi apa yang sudah dijelaskan oleh pak Widya Navies dan pak Amir tadi, mudah mudahan kekompakan tetap terjaga ” kata Maifrizon (MK)