MEDAN-Registrasi qari/qariah Sumbar pada Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 27, Medan berjalan lancar. Semua peserta terdaftar memenuhi kriteria.
“Jadi regiastrasi ini penting, bisa saja anak kita yang tidak lolos sesaui kriteria yang ditetapkan secara nasional, alhamdulilah kita tidak ada masalah,” sebut Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung bersama Kepala Biro Bintal dan Kesra Setdaprov Sumbar, Ifrah usai registrasi, Jumat (5/10) di Asrama Haji Medan.
Dikatakannya, untuk registrasi kali ini panitia menerapkan sistem teknologi. Langkah itu menghindari kecurangan. Salah satunya, peserta harus merekam sidik jari.
Syarat lainnya, peserta benar-benar dari Sumbar yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga.
“Syukurlah dari 48 peserta, semuanya lancar, kecuali untuk cabang canet (cacat netra), sidik jarinya tidak bisa terekam. Tapi itu bukan kesalahan kita, tapi non teknis dari perangkat panitia,”ujarnya.
Sebelumnya, tim juga menerapkan pengawasan yang ketat bagi peserta. Karena tim mengutamakan kesiapan qari/qariah untuk tampil.
Selain mempersiapkan mental, mereka juga diminta menjaga asupan gizi. Kemudian menghindari makanan yang dapat merusak kestabilan suara.
“Kita sarankan anak-anak untuk jangan mengkunsumsi minuman yang dingin-dingin, seperti es, termasuk yang berminyak dan pedas-pedas,”ujarnya.
Sedangkan dalam menjaga kekompakan, tim juga sudah menyiapkan jadwal qari/qariah untuk pertemuan. Terutama pembekalan mental.
Pada MTQ nasional kali ini, qori dan qoriah Sumbar berjumlah 48 orang. Mereka akan bertanding pada 22 golongan dari delapan cabang (ralat dari berita sebelumnya, 17 golongan dari sembilan cabang).
Dari 17 golongan itu, Sumatera Barat akan mengandalkan delapan golongan untuk bisa meraih prestasi terbaik. Yakni, tilawah putra, tilawah putri, tahfiz 5 juz, tahfiz 10 juz, tahfiz 20 juz, tafsir bahasa Arab, tafsir bahasa Indonesia, dan sarhil putri.
Di Medan Kafilan Sumbar menginap di Hotel Cordela, jalan H.M Yamin, Kota Medan.(104)