QRIS BRI: Transformasi Digital UMKM, Kisah Sofie Jadi Bukti

Sofi, 54 penjual lontong keliling yang dimudahkan dalam bertransaksi dengan QRIS BRI, aman, nyaman dan mudah. Yunisma

PADANG-Hari masih gelap. Sofie, 54 tengah sibuk menyiapkan dagangannya untuk dijual berkeliling kendaraan roda dua. Menjadi penjual lontong keliling itulah profesi yang dia jalani beberapa tahun belakang.

Biasanya dia hanya berjualan lontong di rumahnya kawasan Air Tawar Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Namun agar lontong yang dia jual laris manis dan cepat habis dia bawa dengan sepeda motor, yang telah dimodifikasi.

Di sepeda motornya itu terdapat gerobak berbahan ringan dan mudah dibawa kemana dia pergi. Gerobak itu bantuan dari YBM BRILiaN yang didapatkannya beberapa tahun belakang.

Dengan gerobak mini tersebut dia melesat kian kemari ke lokasi keramaian. Perkantoran atau lokasi yang banyak orangnya. Di sana Sofi mejajakan lontong yang telah dia siapkan. Lontong yang dijual Sofi telah dikemas dalam stereoform hingga dia tidak repot ketika ada orang membeli. selain lontong di kotak stereoform itu ada mie kuning kerupuk merah dan satu sendok plastik, hingga pembeli tinggal menyantap lontong untuk sarapan pagi.

Selain itu Sofi juga membawa gorengan seperti bakwan sebagai pelengkap ketika makan lontong.

“Saya jualan keliling pakai gerobak dari BRILiaN sejak beberapa tahun belakang. Alhamdulillah jualan saya selalu habis. Jual beli juga meningkat. Kalau di rumah lama baru bisa habis. Kalau dengan motor lengkap gerobak dari BRILiaN ini dimana orang ramai, saya pasti ke sana. Jadi cepat habis jualan saya,” ceritanya sambil mengambilkan pesanan pembeli.

Untuk transaksi sendiri, Sofi tak hanya menggunakan uang tunai. Namun dia juga memanfaatkan QRIS BRI. QRIS BRI tersebut dia print dan dibuatkan gantungan seperti id card. QRIS BRI tersebut dia gantungkan di leher. Ketika pembeli tak menggunakan uang tunai maka QRIS BRI sebagai jawabannya.

Lontong Sofi yang siap saji tinggal santap pembelinya. Yunisma

“Zaman sekarang orang banyak pakai non tunai. Makanya saya pilih buat QRIS BRI. Karena saya memang nasabah BRI dari dulu sampai sekarang,” sebut Sofi.

Lewat Qris BRI, Sofi dengan mudah melayani pembeli tanpa memikirkan uang kembali. Pembeli tinggal SCAN dan pembayaran langsung kelar. Dia pun dapat melayani pembeli yang lain.

Berkat QRIS BRI, Sofi sekarang bisa melayani transaksi jauh lebih praktis, aman, cepat, dan bebas biaya transaksi.

“Kalau uang tunai sering repot harus mencari kembalianya. Kalau pakai QRI BRI tinggal buat harga belanja langsung masuk ke rekening. Saya jadi aman dan nyaman dibuatnya,” ujar Sofi.