Raih 15 Emas, Sumbar Posisi 13 Fornas VII Jabar

Ketua Umum Kormi Hayono Isman secara resmi menutup Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII Jawa Barat, Minggu (9/7). (bambang)

BANDUNG – Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII Jawa Barat resmi berakhir, Secara keseluruhan, kontingen Sumbar meraih posisi 13 klasemen akhir perolehan medali dengan 15 emas, 14 perak dan 13 perunggu.

Medali Sumbar disumbangkan melalui PPSI (silat) dengan 4 emas, 3 perak, 2 perunggu, FYBI (drumband) dengan 3 emas, 1 perunggu, KIS (skateboard) dengan 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, BKI (kempo) dengan 2 emas, 3 perunggu, ILDI (langkah dansa) dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, KBI (BEPers/senam) dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, AKTI (kungfu tradisional) dengan 1 emas, 1 perunggu dan Portina (olahraga tradisional) dengan 1 emas.

Selanjutnya BBOY (breakdance) dengan 2 perak, YPOK (karate) dengan 1 perak, 3 perunggu, ALTI (lari trail) dengan 1 perak, Perbafi (binaraga) dengan 1 perak, IESPA (e-sport) dengan 1 perak, Fespati (panahan) dengan 1 perak, Perssoci (stree soccer) dengan 1 perak, dan KLPI (kebugaran lansia) dengan 1 perak.

Kemudian IOSKI (senam kreasi) dengan 1 perunggu, PPYNI (yoga) dan INATKF (tradisional karate) dengan 1 perunggu.

Perolehan ini, tentunya lebih rendah dari Fornas VI yang berhasil merebut posisi 7dengan memperoleh 29 emas, 39 perak dan 47 perunggu.

Ketua Harian Kormi Sumbar Dr Endrizal mengakui penurunan prestasi tersebut akan menjadi evaluasi untuk selanjutnya.

“Meski turun, tapi kita tetap bersyukur masih mampu memperoleh sejumlah medali dari beberapa Inorga seperti FYBI yang merupakan penyumbang kedua terbanyak. Hasil ini tentunya akan menjadi evaluasi kita selanjutnya,” katanya.

Sanada, Sekum Kormi Sumbar Amran pun mengakui hal itu akibat minimnya persiapan yang dilakukan jelang menghadapu Fornas VII ini.

“Ini tentukan akan menjadi evaluasi kita kedepan bagaimana prestasi kita bisa diangkat lagi,” katanya.

Namun melihat semangat para Inorga, dia mengaku cukup bersyukur dengan jumlah pegiat yang mengikuti Fornas VII ini.

“Kita tidak menyangka juga sampai 644 ikut kontingen Sumbar yang sebagian besar berangkat mandiri. Ini menunjukkan antusiasme pegiat-pegiat cukup antusias,” katanya.

Kedepan dia berharap untuk pengembangan olahraga masyarakat makin masif di Sumbar.

“Masing-masing daerah setidaknya ada mengembangkan 10 Inorga yang aktif. Imi bisa juga untuk menggaet dana pokir anggota dewan sehingga sasaran 70 persen kebugaran masyarakat bisa dicapai. Saat ini baru berkisar 20 sampai 30 persen,” ujarnya. (105)