KAMPAR – Fadly Amran, Walikota Padang Panjang menjadi satu-satunya kepala daerah yang meraih penghargaan Anugerah Tinar Buka, Rabu (17/5) di Hotel Libersa, Kampar Riau.
Penyerahan Anugerah Tinar Buka kategori Walikota se Indonesia ini menjadi puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN).
Bahkan Fadly Amran mewakili Sumatera Barat memperoleh UPAKARTI ARTESWARA TINARBUKA yang diserahkan Menko Polhukam Mahfud MD.
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA meraih kategori Walikota terbaik dalam keterbukaan dan informatif.
“Pak Fadly Amran aset leader pro keterbukaan dimiliki Sumatra Barat. Saya optimis Upakarti Arteswara Tinarbuka diraih Pak Fadly jadi modal politik nya kedepan,” ujar Ketua Komisi Informarsi Pusat Dony Yoesgiatoro, Rabu sore usai Penyerahan Anugerah Tinar Buka di lobbi Hotel Lambersa.
Sementara Komisioner Komisi Informasi Sumbar 2 periode Adrian Tuswandi buka kartu atas capaian Fadly Amran di puncak HKIN 2023.
“Bro Wako (Fadly Amran) adalah pemimpin milenial Sumbar yang sejak menjadi Walikota Padang Panjang empat tahun lalu, tahu dan bisa memahami arti penting keterbukaan informasi publik untuk good govenance pemerintahannya. Bro Wako biasa Pak Fadly Amran saya panggil, sejak awal memerintah telah meletakan prinsip dasar Keterbukaan di Pemko Padang Panjang, akhirnya dua tahun belakangan Padang Panjang selalu memperoleh Informatif penilaian KI Sumbar,” ujar Toaik biasa Adrian disapa banyak kalangan di Padang.
Sementara Komisioner Pusat dua periode Gede Narayana merasa bangga Fadly Amran mempertahankan terus performance keterbukaan di pemerintahan yang dipimpinnya di Kota Padang Panjang.
“Semoga lapangan luas politik Pak Wako kedepan tetap dengan prinsip keterbukaan informasi,” ujar Gede Narayana.
Untuk Tinar Buka ajang pertama digelar Komisi Informasi Pusat, Sumbar mengirim dua kepala daerah, dan satu kepala Organisasi Perangkat Daerah serta satu Lembaga Penyelenggara Pemilu.
“Untuk Tinar Buka perdana ini, Fadly Amran lah yang memperolehnya,” ujar Komisioner KI Sumbar bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari.
Sedangkan Fadly Amran usai menerima Upakarti Arteswara Tinarbuka mengatakan tantangan berat mempertahankan dari pada merebut.
“Hasil hari ini dilewati dengan proses panjang, mulai menanamkan komitmen bersama di jajaran pemerintahan, membangun inovasi dengan memperkuat aplikasi pelayanan. Untuk anugerah hari ini, ada penilaian tertulis, ada Wawancara dan Visitasi oleh Tim Penilai dari lintas lembaga dan kementerian. Terima. kasih atas kerja keras jajaran PPID selama ini, KI Sumbar yang selalu memberikan supervisi dan tentunya anugerah ini untuk masyarakat Padang Panjang khususnya dan Sumbar umumnya,” ujar Fadly Amran. (*)